Pemimpin Tiongkok Ingatkan Integrasi Ekonomi
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin Tiongkok Xi Jinping hari Selasa (11/11) mengingatkan negara-negara Asia-Pasifik meningkatkan integrasi ekonomi untuk menghadapi perkembangan global.
Ia berbicara dalam hari kedua acara Asia-Pacific Economic Co-operation (APEC) Summit di Beijing.
Komentar Xi diucapkan di tengah perbedaan antara AS dan Tiongkok tentang persaingan perdagangan, namun AS dan Tiongkok telah membuat terobosan, yaitu menghapuskan tarif produk eknologi.
Perwakilan Perdagangan AS Michael Froman kepada wartawan di Beijing mengatakan kesepakatan perdagangan akan menyelesaikan sengketa perdagangan teknologi.
Langkah ini akan menurunkan harga perangkat produk seperti perangkat GPS, semikonduktor dan peralatan kesehatan.
Froman mengatakan kesepakatan di Beijing, antara AS dan Tiongkok menunjukan kemajuan agenda ekonomi bilateral, yang mendukung sistem perdagangan multilateral.
Selasa (11/11), Xi menekankan pembentukan kerangka kerja liberalisasi perdagangan yang bernama Free Trade Area of the Asia-Pacific (FTAAP).
“Sekarang, pemulihan ekonomi global menghadapi situasi tidak stabil dan tak menentu, “ kata Xi.
“Menghadapi situasi baru, kami akan mempromosikan integrasi ekonomi regional dan menciptakan pola pembangunan jangka panjang,” tambah Xi.
Tiongkok mengajukan proposal rencana FTAAP yang akan dipresentasikan kepada pemimpin APEC untuk diminta persetujuan, namun beberapa pengamat mengatakan rencana itu merupakan pengalihan rencana perdagangan berjangkauan luas AS, yang bernama Trans-Pacific Partnership (TPP).
Pengamat Tiongkok mengatakan TPP merupakan metode untuk melawan perkembangan pengaruh Tiongkok di kawasan Asia. Obama menolak anggapan itu dalam wawancara dengan Kantor Berita Tiongkok Xinhua, ia menyatakan AS tidak berencana mempengaruhi Tiongkok.
Senin (10/11), Pemimpin Jepang dan Tiongkok mengadakan pembicaraan untuk pertama kali selama acara APEC Summit. Hubungan antara dua raksasa Asia dalam tensi tinggi karena sengketa kepulauan di Laut Tiongkok Timur. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...