Pemogokan Pekerja Bandara di Jerman, 300 Ribu Penumpang Terpengaruh
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Pemogokan 24 jam di tujuh bandar udara di Jerman pada hari Jumat (17/2) diperkirakan mempengaruhi hampir 300.000 penumpang karena serikat pekerja mendesak tuntutan mereka untuk upah yang tinggi.
"Terminal kosong pagi ini," kata juru bicara bandara di Hamburg, menambahkan bahwa sangat sedikit dari 32.000 penumpang yang terkena dampak yang muncul.
Sekitar 295.000 penumpang terkena dampak pembatalan sekitar 2.340 penerbangan di bandara Bremen, Dortmund, Frankfurt, Hamburg, Hanover, Munich dan Stuttgart, menurut asosiasi bandara ADV.
“Ketika kita melihat terminal bandara pagi ini, itu lebih mengingatkan kita pada hari-hari terburuk virus corona dan lebih sedikit peringatan,” kata Ralph Beisel dari ADV kepada penyiar Bayerischer Rundfunk.
Serikat pekerja Jerman Verdi mengumumkan pemogokan pada hari Rabu setelah mengatakan upaya perundingan bersama untuk staf layanan darat, pejabat sektor publik, dan pekerja keamanan penerbangan hanya membuat sedikit kemajuan.
“Jika tidak ada yang dilakukan tentang pembayaran sekarang, kita semua akan mengalami musim panas yang kacau lagi,” kata Wakil Ketua Verdi Christine Behle kepada Inforadio pada hari Jumat. “Ini tentang mengirimkan sinyal yang sangat kuat.”
Pemogokan itu bertepatan dengan Konferensi Keamanan Munich (MSC) ke-59.
Menteri luar negeri Rumania, yang dijadwalkan tiba dengan salah satu penerbangan yang dibatalkan, akan terbang ke Austria sebagai gantinya dan kemudian melakukan perjalanan lebih dari empat jam ke Munich, kata seorang pejabat kedutaan Rumania. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...