Pemotongan Anggaran IMF Percepat Penyebaran Ebola
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pemotongan anggaran Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) kemungkinan turut menyebabkan cepatnya penyebaran ebola di Afrika Barat menurut para peneliti di Inggris.
Kebijakan ini, kata mereka, menyebabkan kurangnya staf dan sistem kesehatan yang tidak siap di Sierra Leone, Liberia, dan Guinea.
Juru bicara IMF seperti dikutip BBC pada Selasa (23/12) menyangkal tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa ini merupakan kesalahpahaman dan kekeliruan memahami kebijakan IMF.
IMF menyatakan pembelanjaan kesehatan di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone pada kenyataannya meningkat pada periode 2010 – 2013.
Wabah ebola yang mematikan sampai sejauh ini telah membunuh lebih dari 7.300 orang
"Penyebab utama mengapa wabah ebola menyebar begitu cepat karena kelemahan sistem kesehatan kawasan dan sangat disayangkan jika masalah mendasarnya terlewat diperhatikan," kata sosiolog dan penulis utama penelitian, Alexander Kentikelenis dari Universitas Cambridge.
Berbagai kebijakan yang memaksa anggaran pemerintah dipotong 'terlalu ketat' menyerap dana yang sebenarnya dapat digunakan untuk mengatasi tantangan kesehatan yang mendesak, lapor kajian tersebut.
Kentikelenis mengatakan pembatasan upah menyebabkan berbagai negara tidak dapat mempekerjakan staf kesehatan atau menggaji dengan layak.
IMF yang menekankan pada sistem perawatan kesehatan yang disentralisasikan juga mempersulit pengerahan reaksi terkoordinir untuk mengatasi keadaan darurat kesehatan seperti wabah ebola.
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...