Pemprov DKI akan Bangun Tempat Parkir Raksasa di Monas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana membangun tempat parkir raksasa di kawasan Monas. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, kawasan Monas merupakan harta karun terbesar yang dimiliki Ibu Kota.
"Tidak ada lagi harta karun sebesar ini (Monas). Tahap berikutnya kami akan menggali Monas untuk parkiran,” ujar Ahok di Monas, Jakarta Pusat, hari Sabtu (28/8) malam.
Harta karun yang dimaksud Ahok bukan tanpa alasan, mengingat lahan seluas 80 hektare yang terletak ditengah kota tersebut memiliki harga jual yang cukup tinggi. Menurutnya, lahan tersebut adalah milik pemerintah yang bisa dikembangkan lagi.
"Tanah termahal ada di Monas, dan itu ada 80 hektare. Kalau saya gali 50 hektare, itu berarti 500 ribu meter persegi. Kalau dua lantai itu satu juta meter persegi, dan seterusnya. Ini Pemprov DKI kaya sekali," tuturnya.
Rencana tersebut terutama dimaksudkan Ahok agar Jakarta memiliki sarana park and ride di tengah kota, karena selama ini park and ride yang dibangun selalu berada di pinggiran kota.
"Jadi orang tinggal parkir kendaraan di sini, lalu mereka gratis naik bus. Saya kira park and ride jarang di tengah kota, biasanya di pinggiran. Orang Jakarta kan suka bawa mobil sendiri, mereka baru merasa kapok kalau sudah macet," katanya.
Selain Monas, park and ride di tengah kota juga akan dibangun di Lapangan Banteng. Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penataan ulang pada lokasi Monumen Pembebasan Irian Barat tersebut. (beritajakarta.com)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...