Pemprov DKI akan Beli 150 Unit Bus Lower Deck
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membeli bus lower deck atau dek rendah. Ditargetkan hingga akhir tahun ini, Pemprov DKI akan membeli sebanyak 150 unit bus. Nantinya, ratusan bus tersebut difungsikan untuk mengganti angkutan reguler di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan, bus lower deck akan semakin ramah dengan penyandang disablitas.
"Kami mau ganti dengan bus lower deck yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Kami juga mau lebarkan banyak trotoar kan," kata Ahok, di Balai Kota DKI, hari Senin (3/10).
Bus lower deck tipe low entry yang akan dibeli, salah satunya ditawarkan oleh PT United Tractors Tbk (UT). Menteri Perdagangan Swedia, Ann Linde, dalam kunjungannya melakukan penawaran langsung kepada Ahok. Dan rencananya, Pemprov DKI akan membeli sebanyak 150 bus yang ditawarkan tersebut. Ditargetkan pada akhir tahun ini, ratuan bus tersebut sudah bisa dioperasikan.
"Kami sudah order 150 unit, akhir tahun ini sudah masuk. Kalau merk satunya lagi juga 150 unit. Kami mainnya semua merk Eropa yang terbaik," ucap dia.
Hari ini, Ahok bersama-sama dengan Ann Linde mencoba langsung bus lower deck di Balai Kota DKI Jakarta. Bus single berwarna biru yang menjadi contoh tersebut, desainnya berbeda dengan bus Transjakarta sebelumnya.
Bus lower deck ini hanya memiliki satu pintu utama. Ketinggian bus bisa diatur untuk mempermudah akses keluar masuk penumpang, khususnya yang menggunakan kursi roda.
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, mengatakan, satu unit bus seharga Rp 2,5 miliar. Pihaknya telah menyediakan anggaran sebesar RP 2,2 triliun untuk pembelian bus.
"Kami dapat PMP (Penyertaan Modal Pemerintah) dan terkumpul Rp 2,2 triliun. Kami pakai untuk pengadaan bus ini semua. Kami juga berencana pinjam Bank DKI," katanya. (beritajakarta.com)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...