Pemprov DKI akan Menerima 500 Ekor Sapi dari NTT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan hari Jumat (11/12) ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerima 500 ekor sapi kiriman pertama dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Mau terima sapi 500 ekor, pertama dari NTT, diangkut menggunakan kapal pemerintah," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, hari Jumat (11/12).
Sebelumnya Ahok mengatakan kerja sama (MoU) tentang pasokan daging sapi antara Pemprov DKI dengan Pemprov NTT adalah kesepakatan saling menguntungkan.
Karena, menurut Basuki harga dari daging sapi pasokan hasil kerja sama ini akan jauh lebih murah dari harga di pasaran. Selain itu dengan mekanisme yang sudah disepakati di dalam MoU tersebut, berbagai keuntungan komparatif bisa diraih oleh kedua belah pihak.
"Nanti jadi lebih murah. Karena kalau kamu bisa langsung kerja sama seperti itu, Kemenhub juga siapkan dua kapal khusus buat membawa daging sapi. Di sana juga ada pemotongannya. Kita udah ketemu ada pemotongan swasta yang buka, tapi sapinya kurang. Nah kalau mau potong, seminggu mereka hanya bisa kirim kira-kira satu kontainer daging sapi, paling isinya hasil dari pemotongan seratus ekor. Tapi mereka nunggunya lama, empat hari baru kirim. Jadi cost-nya juga enggak ketutup kan. Nah ini yang mesti saling dikerjasamakan biar bisa lebih murah," kata dia.
Ahok menjelaskan bahwa rencana MoU tersebut sudah lama dan Pemprov DKI melihat potensi yang saling menguntungkan. Maka Joko Widodo yang saat itu masih menjadi Gubernur segera membuka jalur kerjasama dengan Pemprov NTT dalam hal pengadaan pasokan daging sapi bagi ibu kota.
"Peternak sana kan nggak punya modal untuk beli sapi, sementara Dinas peternakan sana dananya juga terbatas. Nah kalau gitu kenapa enggak Dinas Peternakan DKI aja sekalian yang beli sapi, biar DKI di sana punya sapi. Karena di Jakarta kan enggak punya lahan buat pelihara sapi, jadi nanti pembibitan bisa dilakukan lewat Dinas Peternakan kita di sana, supaya bisa supply daging ke Jakarta lewat BUMD kita Dharmajaya," kata Ahok.
Editor : Bayu Probo
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...