Pemprov DKI akan Ubah Kalijodo Jadi RTH
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengubah kawasan Kalijodo, Jakarta Barat menjadi taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Bikin taman dan bikin jalan kan bagus. Itu bikin taman pisang," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/2).
Dia memastikan, akan menertiban kawasan yang sering dijadikan tempat prostitusi ini.
Meskipun sudah ada dalam perencanaan, namun Ahok mengaku eksekusinya belum dalam waktu dekat ini karena masih berkonsentrasi pada penertiban atau relokasi warga Waduk Pluit.
Selain itu, alasan penundaan penertiban Kalijodo juga karena lokasinya tidak mengganggu sungai karena sudah memiliki jalan inspeksi di pinggir sungai.
"Ini kami sudah mau lakuin, cuma kami pikir belum siap dan konsetrasi ke Waduk Pluit dulu. Kalau Waduk Pluit sudah selesai kami mau gusur," kata dia.
Terkait dengan pengamanan saat penertiban, Ahok akan meminta bantuan dari Polisi dan TNI karena mungkin akan ada perlawanan dari warga setempat.
Senada dengan Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bahkan meminta Wali Kota Jakarta Barat untuk menertibkan tempat lokalisasi tersebut.
"Saya sampaikan pada Pak Wali (kota) coba dekatin mereka, kondisikan untuk bisa ditertibkan," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/2).
Menurut Djarot, jika tidak segera dilakukan, kegiatan negatif di Kalijodo akan sulit dikendalikan. "Ditertibkan. Kalau nggak, itu semakin liar semakin menjadi-jadi. Kita enggak bisa kontrol," kata dia.
Dia juga menginginkan warga di Kalijodo untuk menjual tanah mereka sebagai perluasan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta.
"Tawarkan kepada mereka kalau misalkan mau dijual, jual kepada pemerintah. Kita akan bikin RPTRA kek atau apa saja di sana," tandasnya. (beritajakarta.com)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...