Pemprov DKI Rencanakan PT MRT Tanam Saham KCJ
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merencanakan agar PT Mass Rapid Transit (MRT) menanam saham di PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ). Rencana ini dilakukan agar seluruh transportasi berbasis rel terintegrasi.
“Orang kita sedang mengkaji bagaimana kereta api punya saham di MRT, MRT punya saham di KCJ juga. Jadi nanti seluruh transportasi berbasis rel akan terintegrasi,” ujar Ahok di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (16/6).
Ahok menjelaskan kini pembangunan MRT sedang berjalan terus sesuai jadwal yang direncanakan sebelumnya. Selain itu, Ahok juga tengah merencanakan untuk mengurangi kemacetan, nantinya seluruh kereta api yang beroperasi di lingkup Jakarta dan dibangunkan jalur khusus dengan jembatan layang. Hal ini dilakukan karena bercermin di situasi saat ini, kereta api yang melaju memotong jalan terpaksa membuat jalur-jalur yang dilalui kereta api macet.
“Kita lagi pikirkan apakah kami akan membangun pakai APBD juga supaya kereta api naik (jembatan layang, Red),” ujar Ahok.
Rencananya DKI akan terus menambah unit kereta api sehingga diperkirakan kereta dapat lewat setiap menit. Namun jika tidak dibuatkan jalur khusus dengan sistem jembatan layang, dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan bagi pengguna kendaraan umum lainnya seperti bus serta kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.
Proyek pembangunan MRT rencananya akan rampung 2018 mendatang. Namun ternyata masih terkendala pembebasan lahan. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta berbagai pihak agar lahan negara yang akan dibangun sarana tranportasi massal ini menjadi prioritas, terutama lahan di Lebak Bulus.
Editor : Bayu Probo
Bangladesh Minta Interpol Bantu Tangkap Mantan PM Sheikh Has...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pengadilan khusus di Bangladesh pada hari Selasa (12/11) meminta organ...