Pemprov DKI Siapkan Bus Sekolah Antisipasi Demo Sopir
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan seluruh unit bus sekolah untuk mengantisipasi mogok massal yang akan dilakukan oleh ribuan awak angkutan umum, hari Selasa (22/3). Bus sekolah dengan total 140 unit tersebut akan dibagi menjadi 15 rute reguler dan sembilan zonasi.
"Personel di masing-masing wilayah monitoring setiap saat. Kurang bus langsung kita dorong bus sekolah ke sana," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Maruli Tua Sijabat di Jakarta, hari Minggu (20/3).
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan pengawalan khusus untuk bus sekolah jika diberhentikan paksa oleh awak angkutan umum yang sedang berdemo.
"Ada 200 tim gabungan lintas jaya bersama personel TNI/Polri. Setiap kendaraan ada pengamanannya," kata dia.
Ribuan sopir angkutan umum yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) dan Forum Komunikasi Masyarakat Penyelenggaran Angkutan Umum (FK MPAU) pada hari Selasa (22/3) berencana akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di beberapa titik mulai pukul 09.00 WIB.
Mereka akan menggelar aksi unjuk rasa di beberapa tempat seperti Balai Kota DKI Jakarta, Istana Negara, Kementerian Komunikasi dan Informasi dan gedung DPR/MPR.
Tuntutan mereka antara lain adalah pembekuan aplikasi angkutan ilegal plat hitam dan meminta pemerintah untuk mecabut surat edaran BPTS No.3460/-1818/I tentang masa berlaku angkutan umum dan revisi Perda No 5 Tahun 2014 tentang transportasi. (beritajakarta.com)
Editor : Bayu Probo
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...