Pemprov Kejar 22 SKPD Masuk Layanan Smart City
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi DKI Jakarta, Ii Kurnia, menargetkan pada 2016 nanti, sebanyak 22 informasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis dapat diakses oleh Jakarta Smart City. Kini, baru sebanyak 18 SKPD yang datanya dapat diakses di aplikasi milik pemerintah itu.
"Memang sekarang sudah hampir semua (SKPD, Red) masuk Smart City, hanya tingkat partisipasinya saja yang berbeda-beda. Kalau sekarang, masing-masing SkPD transaksi pelayanannnya belum rapi. Diharapkan dengan masuk Jakarta Smart City, dengan transparansi, mendorong SKPD memberi layanan yang rapi," ujar Ii dalam seminar bertajuk Smart Cities: Sustainable Urban Development di Gedung Graha William Soerjadjaja, Fakultas Kedoketran, Universitas Kristen Indonesia, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (19/9).
Ii menjelaskan, saat ini masing-masing SKPD masih mengumpulkan data. Bila data telah diserahkan, Diskominfo langsung dapat menayangkannya di aplikasi Jakarta Smart City.
"Data yg sudah kita proses langsung tayang dan masyarakat juga dapat melihat. Selanjutnya nanti masyarakat bisa mengajukan aduan lewat Qlue yang terintegrasi dengan Jakarta Smart City. Bermacam-macam aspirasi kita tampung," kata dia.
Tak hanya tersambung dengan SKPD, Jakarta Smart City juga akan tersambung dengan aparatur pemerintah seperti di kepolisian. Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang oleh pemerintah provinsi dapat diakses oleh kepolisian sehingga bila ada aduan tentang tindak kriminal di Jakarta Smart City, pihak polisi dapat segera memprosesnya.
Jakarta Smart City diresmikan pada Desember 2014. Smart City Jakarta berdiri secara independen dan mengadopsi Smart City dari berbagai kota di dunia.
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...