Pemuda Venezuela Tewas, Korban Demonstrasi Jadi 25 Orang
CARACAS, SATUHARAPAN.COM - Seorang pria 23 tahun ditembak di kepalanya dalam demonstrasi di Venezuela, kata jaksa penuntut pada hari Selasa (25/4).
Pemuda itu menjadi orang ke-25 yang tewas bulan ini dalam kerusuhan yang dipicu krisis politik.
Pria tersebut merupakan korban terbaru dalam serangkaian protes terhadap Presiden Nicolas Maduro, yang dituduh oposisi menyebabkan kekurangan makanan dan obat-obatan.
“Pemuda itu sedang ikut berdemo” di negara bagian Lara “ketika dia ditembak di kepalanya dan membuatnya tewas seketika,” kata jaksa penuntut umum Lara dalam sebuah pernyataan.
Tiga orang lainnya tewas pada hari Senin (24/4) di tengah demo nasional terbaru oleh oposan yang meminta pemilu digelar agar Maduro turun.
Sebagian besar pendemo melakukan demo dengan damai, namun beberapa demonstran yang memakai masker melemparkan batu dan bentrok dengan polisi yang menembakkan gas air mata dan peluru karet.
Pengadilan dan otoritas pemilu menangkis upaya untuk menggulingkan Maduro sejak mayoritas oposisi mengambil alih badan legislatif pada Januari 2016.
Para analis mengatakan protes jalanan saat ini menjadi salah satu dari sedikit tekanan yang dimiliki oposisi untuk perubahan. (AFP)
Editor : Melki Pangaribuan
Tiga Bahasa Daerah Maluku Telah Punah
AMBON, SATUHARAPAN.COM - Kantor Bahasa Provinsi Maluku menyatakan bahwa tiga dari 70 bahasa daerah y...