Pemuka Agama Bengkulu dapat Bantuan Sembako
BENGKULU, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu memberikan bantuan bahan makanan pokok atau sembako berupa satu karung beras ukuran 5 kilogram dan dua dus mie instan kepada pemuka agama di kota itu yang terdampak COVID-19.
Bantuan yang diserahkan langsung Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan bersama Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi di Bengkulu, Selasa (5/5), diterima lima orang pastor di gereja ST Yohanes dan beberapa orang penjaga masjid.
"Kita berikan bantuan langsung kepada pastor di gereja ST Yohanes yang selalu berusaha menjaga gereja agar tetap steril dari wabah COVID-19 dan kebaikan-kebaikan yang mereka lakukan untuk keselamatan masyarakat luas," kata Helmi di Bengkulu, Selasa (5/5).
Ia memastikan Pemerintah Kota Bengkulu akan memberikan bantuan kepada seluruh warganya selama masa pandemi COVID-19 ini tanpa memandang suku dan agama.
Helmi pun berharap bantuan ini bisa memotivasi warganya agar mau mengikuti protokol penanganan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah yang salah satunya yakni tetap berada di rumah.
Selain memberikan bantuan makanan, Pemerintah Kota Bengkulu juga berencana akan memberikan bantuan uang tunai kepada pemuka agama di kota itu.
Bantuan ini bertujuan membantu para pemuka agama yang penghasilannya berkurang selama pandemi COVID-19.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bengkulu Pajrul Apandi mengatakan, pihaknya telah mengusulkan alokasi anggaran sebesar Rp700 juta untuk membantu pemuka agama ini ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu.
Saat ini, pihaknya sedang mendata berapa jumlah pemuka agama yang akan menerima bantuan tersebut.
"Angka pastinya belum dapat kita pastikan tetapi setelah dihitung mereka akan mendapatkan bantuan secara tunai sebesar Rp2,5 juta per orangnya," kata Pajrul.
Sementara itu, Kepala Pastor Gereja ST Yohanes, Paulus Sarmono mengapresiasi tindakan Pemerintah Kota Bengkulu yang memberikan bantuan kepada para pemuka agama.
Ia menyebut pemuka agama merupakan salah satu kelompok masyarakat yang ikut merasakan dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkot, wali kota dan wawali yang langsung sendiri mengantarkan bantuan beras kepada kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami khususnya masyarakat yang terdampak korona yang turut berimbas pada sektor ekonomi juga," demikian Paulus. (Ant)
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...