Penampakan Bulan Super di Depok

Bulan purnama super atau super moon terlihat di langit Kota Depok pada hari Minggu malam (27/9) tampak indah dengan sinar disekelilingnya yang terpantau pada pukul 23.16 WIB. Fenomena bulan super terakhir terjadi pada tahun 2005 yang menurut para asrtolog menandakan bulan berada pada posisi terdekat dengan bumi. (Foto-foto: Dedy istanto).

Posisi bulan super yang terlihat dari kejauhan menerangi langit Kota Depok yang terpantau sejak pukul 23.16 WIB.

Bulan super atau super moon sering dikaitkan dengan terjadinya bencana alam, namun beberapa analisis tersebut banyak dibantah, karena yang sangat berpengaruh adalah naiknya permukaan air laut dibeberapa wilayah jika terjadi super moon.

DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Fenomena bulan purnama super atau super moon yang terjadi pada hari Minggu malam (27/9), terlihat menghiasi langit Kota Depok, Jawa Barat.

Super moon merupakan waktu di mana bulan berada pada jarak paling dekat dengan bumi, sehingga bulan akan terlihat lebih besar dari biasanya. Bulan telah mengelilingi Bumi dengan orbit elips, di mana jarak terjauh dengan Bumi sekitar 405.600 kilometer dan jarak terdekat sekitar 363.700 kilometer, dengan demikian rata-rata jarak antara bulan ke bumi sekitar 384.600 kilometer.

Sepanjang pemantauan pada pukul 23.16 WIB, bulan sudah terlihat terang penuh dengan sinar disekelilingnya sampai dengan pukul 00.03 WIB. Bulan super sebelumnya pernah terjadi pada tahun 1955, 1974, 1992, dan 2005.

Fenomena bulan super terkadang juga dikaitkan dengan terjadinya bencana alam, seperti gempa bumi, gunung meletus dan sebagainya karena waktu terjadinya hampir selalu berdekatan. Namun secara ilmiah diketahui fenomena super moon tidak cukup kuat untuk mempengaruhi hal tersebut, karena yang berpengaruh umumnya naiknya permukaan air laut di beberapa wilayah.

Editor : Eben E. Siadari