Penampilan Jared Leto Terinspirasi Yesus

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Segalanya berjalan baik bagi Jared Leto. Ia meraih penghargaan sebagai Aktor Pendukung Terbaik di Academy Award. Ini adalah piala Oscar untuk perannya sebagai seorang transgender di Dallas Buyers Club.

Band-nya, 30 Seconds To Mars dinominasikan di Grammy. Ia dikaitkan sebagai seorang yang bintangnya sedang bersinar terang.

Semua itu bisa cukup untuk membuat seseorang tinggi hati. Tetapi, hanya sedikit yang dengan sombong membandingkan diri dengan Anak Allah.

Walaupun Leto tidak mengklaim dia memiliki kekuatan untuk menciptakan agama baru monoteis yang mengubah dunia, memberi makan lima ribu orang atau mengubah air menjadi anggur, ia mengakui bahwa ia dan Yesus termasuk dalam kelompok yang sama-sama “terlihat klasik”. Ia mengunggah foto di atas pada Instagram. Dan pada Senin (17/3) itu, ia menulis: “Haaaa! Fashion may go out of style but style never goes out of fashion. #ClassicLooks #FashionForward #ThanksJC #NotComparingToChrist xo”

Leto dan band-nya bermain di Ukraina pekan lalu, dan mendedikasikan acara itu untuk para demonstran yang terlibat dalam kerusuhan yang meluas yang melanda ibu kota Kiev selama beberapa bulan terakhir.

“Kalian berada di tengah-tengah sesuatu yang benar-benar indah dan mungkin sulit, tetapi tidak ada harga terlalu tinggi untuk membayar untuk hak istimewa memiliki dirimu sendiri,” katanya saat acara tersebut.

“Dan saya ingin Anda tahu, saya paham band lain telah membatalkan acara mereka, tapi 30 Seconds to Mars ada di sini dalam kota yang indah, di negara besar ini di sini malam ini.” (independent.co.uk)