Penasihat Biden: AS Perlu Tindakan Segera Hadapi COVID-19
Kasus COVID-19 di Amerika Serikat mendekati 11 Juta.
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Penasihat utama Presiden terpilih Ametika Serikat, Joe Biden, menyerukan tindakan segera untuk mengatasi epidemi COVID-19 yang "sangat mengkhawatirkan" pada hari Minggu (15/11), hari ketika total infeksi AS kemungkinan akan melewati angka 11 juta hanya delapan hari setelah mencapai 10 juta.
Mereka memperingatkan bahwa penundaan transisi Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dapat semakin membahayakan pertempuran melawan virus, termasuk perencanaan distribusi vaksin. Dia mendesak Kongres untuk segera meloloskan bantuan keuangan bipartisan bahkan sebelum Biden menjabat pada 20 Januari.
Infeksi baru setiap hari dalam beberapa hari terakhir memiliki lebih dari dua kali lipat tertinggi satu hari yang dilaporkan selama puncak epidemic di AS sebelumnya pada pertengahan Juli. Jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit AS juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa, memaksa gelombang pembatasan baru menuju musim liburan AS.
“Kami berada dalam periode yang sangat berbahaya,” kata Dr. Michael Osterholm, anggota Dewan Penasihat COVID-19 Biden dan direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular Universitas Minnesota, mengatakan kepada “Meet the Press” dari NBC News.
Kecuali jika tindakan diambil sekarang, "kita akan melihat angka-angka ini tumbuh secara substansial," kata Osterholm memperingatkan. Masa depan kita ada di tangan kita.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada hari Minggu (15/11) melaporkan 10.846.373 kasus virus corona baru. Ini karena ada penambahan 155.708 dalam sehari, dan mengatakan jumlah kematian telah bertambah 1.252 menjadi 244.810. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Gagal Pameran di Galeri Nasional, Yos Suprapto Tarik Lukisan...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pelukis Yos Suprapto mengungkapkan alasan pameran tunggalnya di Galeri Nasi...