Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:03 WIB | Selasa, 02 Juni 2015

Pencairan Bantuan Operasional Jangan Dipersulit

Puluhan santri berbuka puasa bersama Komunitas Oi Banjarmasin, Oi Banjarbaru dan komunitas motor tua JBI Kalsel di pondok pesantren Ibnu Ruslan kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, Jumat (26/7). Selain menggelar buka puasa bersama Komunitas Oi dan JBI Kalsel menyerahkan bingkisan dan bantuan dana operasional kepada pondok pesantren tersebut. (Foto: Antara/Herry Murdy Hermawan)

BANJARBARU, SATUHARAPAN.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, meminta seluruh Kementerian Agama tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, jangan mempersulit proses pencairan dana bantuan operasional.

"Saya masih banyak menerima keluhan, terkait pencairan Bantuan Operasional Sekolah, dan tunjangan sertifikasi guru," katanya di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (1/6) malam.

Menag menyampaikan hal itu, pada ramah tamah dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama seluruh Indonesia dan jajaran Kemenag Kalsel di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.

Menurut dia, keluhan tersebut seharusnya tidak boleh terjadi karena guru madrasyah, penghulu maupun kepala KUA merupakan garda terdepan jajaran kemenag.

"Mereka garda terdepan pelayanan kemenag, sehingga hak-haknya harus diperjuangkan. Jangan justru dipersulit proses administrasi yang menghambat pencairan dana," katanya.

Pihaknya sangat sedih melihat kondisi di lapangan masih adanya dana pemerintah yang sudah siap tetapi karena masalah administrasi menjadi terhambat.

"Saya sedih dan sungguh sangat naif, tragis dan ironis jika pemerintah punya dana tetapi tidak bisa dicairkan karena masalah administrasi," katanya  menekankan.

Dikatakan, masalah pencairan dana bantuan operasional merupakan hal yang sensitif , dan besar nilainya bagi penerima sehingga prosesnya jangan sampai dipersulit.

"Bagi kita, uangnya mungkin tidak besar atau sedikit. Namun bagi mereka justru sangat berharga apalagi hasil jerih payah sehingga pencairannya jangan dipersulit," katanya.

Ditambahkan, pihaknya sudah membuat surat edaran kepada seluruh kanwil kemenag , agar membantu semaksimal mungkin pencairan dana operasional tersebut.

"Harapan kami, seluruh jajaran kemenag menjalankan surat edaran itu sehingga tidak ada lagi keluhan dari mereka yang terlambat mendapatkan haknya," kata menag.

Kedatangan Menag ke Kalsel untuk membuka Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) IV se Indonesia pada 1-7 Juni di Agro Wisata Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut. (Ant)

 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home