Loading...
INDONESIA
Penulis: Sotyati 16:46 WIB | Selasa, 03 Desember 2013

Pencipta Tokoh Asterix Gugat Anak Perempuannya

Pencipta Tokoh Asterix Gugat Anak Perempuannya
Albert Uderzo. (Foto: AFP)
Pencipta Tokoh Asterix Gugat Anak Perempuannya
Asterix dan Obelix. (Ilustrasi: imotion.com.br)

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Pencipta tokoh kartun Asterix, Albert Uderzo, menuntut anak dan menantunya karena melakukan "kekerasan psikologis", kata pengacaranya.

Keretakan hubungan Underzo dan anaknya, Sylvie, seperti diberitakan BBC, terjadi sejak 2007 terkait persoalan hak waris Asterix.

Sylvie berpendapat, keputusan Uderzo menjual 60 persen saham penerbitan Asterix kepada pihak lain pada 2008, telah mengingkari kesepakatan keluarga.

Sylvie kemudian mengajukan gugatan hukum dua tahun lalu, dan mengatakan ayahnya telah diperas.

Dalam tuntutannya, ia menyebut ayahnya diperas karena ia memiliki mental yang "rapuh".

Sang putri menuduh "orang di sekeliling ayahnya" mengambil keuntungan kondisi fisik dan psikis ayahnya demi keuntungan ekonomi.

Kondisi Sehat

Namun, hakim yang mengadili kasus itu menyatakan Uderzo, seperti dilaporkan Le Point, dalam kondisi sehat.

Uderzo, yang kini berusia 86 tahun, belakangan kembali menegaskan tidak dalam keadaan "rapuh" dan malah menganggap ia menjadi korban pelecehan putrinya.

Uderzo kemudian menuduh anak dan menantunya, Bernard Boyer de Choisy, berada di balik berbagai langkah hukum terhadapnya.

"Karena itu kami memutuskan untuk menuntut Sylvie Uderzo dan suaminya," kata pengacara Uderzo, Pierre Cornut-Gentil, Senin (2/12).

Bagaimanapun, kasus saling gugat antara Uderzo dan anaknya itu mengingatkan kembali peristiwa pemecatan Sylvie dan suaminya dari posisi manajer oleh penerbit Asterix yang baru, pada 2007.

Seri komik Asterix yang berjumlah 35 album, telah terjual lebih dari 352 juta kopi di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 100 bahasa. Uderzo melahirkan tokoh kartun itu pada 1959.

Selain Asterix, Uderzo yang berdarah Italia, seperti bisa dibaca di Wikipedia, berkolaborasi dengan Rene Goscinny melahirkan karya Oupam-pah. Karya kolaborasinya  dengan Jean-Michel Charlier,  Michel Tanguy (Les Aventures de Tanguy et Laverdure) tak kalah populernya dengan Asterix.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home