Pendaki Pertama Gunung Tertinggi Pakistan Tutup Usia
RAWALPINDI, SATUHARAPAN.COM - Salah satu pendaki gunung terkenal asal Pakistan, Hassan Sadpara, meninggal akibat kanker pada Senin (21/11) dalam usia 54 tahun, menurut penjelasan keluarganya seperti dikutip AFP, saat Perdana Menteri Nawaz Sharif memberikan penghormatan dan rakyat Pakistan berbelasungkawa di media sosial.
Sadpara adalah orang pertama dari Pakistan yang mendaki kelima gunung tertinggi di negaranya, yang menjulang di atas 8.000 meter, beberapa di antara 14 gunung tertinggi di dunia. Kelima gunung tersebut, seperti dilaporkan dawn.com, ialah K2 (8.611 meter di atas permukaan air laut), Gasherbrum I (8.080 m), Gasherbrum II (8.034 m), Nanga Parbat (8.126 m), dan Broad Peak (8.051 meter).
K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia, namun pendakiannya dianggap paling menantang dibandingkan dengan gunung tertinggi di dunia, Everest (8.848 m) di Nepal, yang juga sudah pernah didaki Sadpara.
Sharif mengatakan, Sadpara adalah kebanggaan negaranya. Dia meninggalkan tiga orang putra dan satu orang putri. Sementara itu media sosial dibanjiri dengan penghormatan untuknya.
“Dedikasi mendiang Hassan Sadpara dan kepercayaan dirinya membuat dia bisa mendaki puncak tertinggi di dunia. Bangsa ini bangga terhadap prestasi luar biasanya, upayanya untuk meraih kemenangan demi negara ini akan selalu terukir dalam ingatan,” ujar Sharif dalam sebuah pernyataan.
Mengutip dari dawn.com, ia telah lama menjalani perawatan di rumah sakit di Rawalpindi karena penyakitnya, termasuk kanker darah, dan kemudian atas petunjuk Perdana Menteri Sharif dipindahkan ke rumah sakit militer.
Arif, putra Sadpara, mengatakan ayahnya dimakamkan di kampung halamannya, di Skardu.
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...