Pendapatan BRI Naik 19,5 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat laba bersih sebesar 11,8 triliun rupiah, dengan total pendapatan 46,2 triliun rupiah. Pendapatan tersebut tumbuh sebesar 19,5 persen yoy.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama BRI, Asmawi Syiam, di Gedung Pusat BRI di Jakarta, Jumat (31/7). Ia menyatakan, total pendapatan tersebut didukung oleh meningkatnya pendapatan bunga yang mencapai 39,9 triliun rupiah atau tumbuh sebesar 18,4 persen dibanding dengan semester satu tahun lalu.
Asmawi mengatakan, total kredit yang sudah disalurkan oleh BRI hingga akhir Juni 2015 mencapai 503,6 triliun rupiah atau meningkat 9,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ia menjelaskan kredit di segmen mikro mampu tumbuh 15 persen yoy menjadi 165,8 triliun rupiah, sementara di segmen ritel meningkat 11 persen yoy menjadi 187,3 triliun rupiah.
Adapun di segmen menengah, ia melanjutkan, mengalami sedikit penurunan sebesar 2,9 persen yoy menjadi 18,9 triliun rupiah, sedangkan segmen korporasi tercatat naik 2,8 persen yoy menjadi 131,5 triliun rupiah.
Selain itu, menurutnya BRI juga mampu menjaga likuiditas dengan rasio loan to deposit ratio (LDR) pada level 87,8 persen dan perumbuhan ekuitas BRI sebesar 20,1 persen.
Stimulus yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) diharapkan bisa memberi dampak bagi pertumbuhan di sektor perbankan. Meski demikian, untuk prospek berikutnya, pihak BRI tidak menargetkan laba hinggi double digit seperti yang pernah dicapai beberapa waktu yang lalu.
"BRI tetap bercita-cita memaksimalkan laba. Tetapi, selain cari duit, cari selamat juga. Intiny BRI mengoptimalkan (usaha) tapi tahun ini kita tidak mencantumkan laba double digit," ujar dia menambahkan bahwa BRI menaruh perhatian pada komoditas agro untuk layanan bisnisnya.
Asmawi yakin bahwa BRI memiliki landasan yang kuat untuk tumbuh secara berkelanjutan di masa yang akan datang.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...