Pendeta Hindu Tewas Diduga Dibunuh Militan ISIS
DHAKA, SATUHARAPAN.COM – Sekelompok penyerang misterius membunuh seorang pendeta Hindu di Bangladesh barat, hari Selasa (7/6), menurut keterangan kepolisian, insiden terbaru menyusul serangkaian penyerangan terhadap warga minoritas oleh terduga militan ISIS.
Jenazah Ananda Gopal Ganguly (70) ditemukan dengan kepala korban nyaris putus di sawah dekat kediamannya di Desa Noldanga Distrik Jhenidah, ujar wakil kepala kepolisian Gopinath Kanjilal.
“Korban meninggalkan rumah pagi ini untuk pergi ke tempat ibadah umat Hindu untuk beribadah. Beberapa saat kemudian petani menemukan jenazah korban dengan kepala nyaris putus di sawah,” ujar Kanjilal.
Kanjilal mengatakan masih terlalu dini untuk menetapkan pelaku penyerangan, namun ia menambahkan bahwa “motif pembunuhan serupa dengan penyerangan yang dilakukan militan ISIS dalam beberapa waktu terakhir.”
Bangladesh dilanda serangkaian pembunuhan aktivis sekuler dan liberal dan warga minoritas yang telah merenggut lebih dari 40 korban jiwa dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Ganguly adalah orang ke-11 yang dibunuh dalam kurun waktu 10 minggu terakhir di mana sebagian besar pembunuhan tersebut dilakukan oleh militan ISIS.
Sementara itu, Perdana Menteri Bangladesh menyangkal pembunuhan tersebut dilakukan oleh militan ISIS atau anggota Al-Qaeda di Asia Selatan. Dia justru menyalahkan ekstremis Islam setempat.
Para ahli mengatakan tindakan keras pemerintah terhadap oposisi termasuk melarang partai Islam terbesar di Bangladesh Jamaat-e-Islami merupakan salah satu pemacu banyaknya tindakan ekstremis di Bangladesh. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...