Pendidikan Buddhis Diharapkan Cetak SDM Kompetitif

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Plt Dirjen Bimas) Buddha Kementerian Agama, Nur Syam berharap pendidikan Buddhis terus berperan aktif dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang kompetitif.

Pesan ini dia sampaikan saat menjadi pembekalan pada Musyawarah Nasional Badan Kordinasi Pendidikan Buddhis Indonesia (BKPBI) di Tzu Chi Center, Jakarta, Sabtu (11/3).

Nur Syam mengatakan Kementerian Agama  berupaya memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan agama dan keagamaan yang berkualitas. Perluasan akses ini penting dalam rangka pemerataan pendidikan.

Hal itu, lanjut Nur Syam, diharapkan akan dapat meningkatkan relevansi, kualitas, dan daya saing SDM Indonesia, termasuk umat Buddha.

Untuk itu, kata dia, setiap lembaga pendidikan di bawah binaan Kementerian Agama mempunyai tugas bersama dalam meningkatkan tata kelola pendidikan.

Hadir dalam kesempatan ini Ketua BKPBI Hong Tjin dari Yayasan Tzu Chi dan Ketua SC Munas, Hans Wiryawan dari Yayasan Ehipasiko. Munas BKPBI ini mengagendakan pemilihan ketua baru untuk periode 2017 - 2021.

BKPDI merupakan wadah persatuan dan kesatuan yang mengkoorfinasikan yayasan penyelenggara pendidikan swasta nasional dengan ciri khas agama Buddha. Pembentukan wadah ini diprakarsai oleh Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta pada 1992.

“BPKBI harus dapat menyusun renstra (rencana strategis) bidang pendidikan dengan baik dan efektif agar dapat bersama-sama menyiapkan generasi emas tahun 2045,” kata dia. (kemenag.go.id)

Editor : Eben E. Siadari