Pendukung Koalisi Merah Putih akan Kawal MK
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM â Puluhan ribu pendukung partai Koalisi Merah Putih akan mengawal Mahkamah Konstitusi, Rabu (6/8), memberikan dukungan moril kepada lembaga peradilan tersebut agar betul-betul menegakkan keadilan dalam menangani perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.
"Kami akan mengawal dan memenuhi jalan di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK), untuk memberikan dukungan moril kepada MK, agar melaksanakan fungsi seadil-adilnya dalam memutuskan proses sidang pertama hingga terakhir dengan penuh tanggung jawab dan rasa keadilan," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Ferry J. Juliantono di Jakarta, Selasa (5/8).
Ferry mengatakan, dukungan moril berupa unjuk rasa besok sebagai bagian dari keinginan pihaknya agar proses hukum di MK bisa terlindungi dari unsur-unsur yang tidak menginginkan adanya keadilan di MK. Menurut Ferry, DPD Gerindra Jawa Barat akan menurunkan 10.000 kader dan simpatisannya dalam aksi tersebut.
"Bagi kami, kami merasa proses pilpres kemarin ada kecurangan. Kami minta masyarakat bisa memahami bahwa langkah kami menggugat melalui MK adalah hak konstitusional yang dibolehkan," ujar dia.
Ferry menyatakan permohonan maafnya kepada masyarakat yang terganggu kenyamanannya karena adanya aksi demonstrasi besok di MK.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, pihaknya juga akan menurunkan 10.000 orang kader dan simpatisan untuk berdemonstrasi di sekitar Gedung MK besok. Jumlah itu menurut dia di luar dari massa partai koalisi merah putih lainnya yang kemungkinan turut serta.
"Total massa dari Gerindra kemungkinan 30.000 orang," kata Taufik.
Taufik menegaskan aksi demonstrasi di MK besok adalah aksi damai. Dan pada waktu bersamaan, seluruh kantor KPUD Provinsi se-Indonesia, juga akan didatangi ribuan kader-kader partai koalisi di daerah.
"Kami akan memberikan stempel KPU curang, sebagai simbol bahwa KPU sudah melakukan pelanggaran sehingga perlu dilakukan tindakan. Kami akan terus melakukan demonstrasi terhadap KPU hingga komisioner KPU ditangkap karena sudah merupakan tindakan kriminal," ujar Taufik.
Menurut dia, selain demonstrasi di MK dan KPU, pihaknya juga akan melakukan demonstrasi di Mabes Polri dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...