Peneliti: Puing-Puing MH370 Mungkin Tersebar Jauh ke Utara

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Beberapa hari setelah otoritas memperdebatkan penangguhan pencarian pesawat MH370 yang hilang di laut, para peneliti, Rabu (27/7), menunjukkan bahwa zona keberadaan puing-puing pesawat mungkin meluas hingga 500 kilometer lebih jauh ke sebelah utara.

Tim ilmuwan Italia menggunakan pemodelan komputer untuk mencoba menentukan kemungkinan lokasi puing-puing pesawat Malaysia Airlines di bawah laut.

Mereka juga menambahkan informasi tentang lokasi lima bagian bangkai pesawat yang ditemukan hingga saat ini - dua di Mozambik dan satu masing-masing di Reunion, Afrika Selatan dan Mauritius.

“Salah satu penemuan paling penting adalah bahwa semua yang telah ditemukan sejauh ini memang cocok dengan area tempat pencarian dilakukan oleh otoritas,” ungkap pemimpin peneliti Eric Jansen dari Pusat Perubahan Iklim Eropa-Mediterania (Euro-Mediterranean Center on Climate Change/EMCCC) di Italia kepada AFP.

“Kemungkinan besar area (kecelakaan) yang kami temukan dalam simulasi bertumpang tindih dengan area pencarian resmi,” katanya. Tetapi area itu 500 kilometer ke sebelah utara.

“Jika tidak ada sesuatu pun yang ditemukan di area pencarian saat ini, mungkin perlu memperluas pencarian pada arah ini,” ujar Jansen, mengakui bahwa “daerahnya sangat luas.” (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum