Peneliti: Sel Kanker Ovarium Kebal Kemoterapi
MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM - Para peneliti di sebuah pusat penelitian kanker di Melbourne, Australia, berhasil mengungkap penyebab mengapa sel-sel kanker ovarium selama ini kebal terhadap kemoterapi.
Para peneliti di Peter MacCallum Cancer Centre melakukan analisa DNA kanker ovarium dengan genom dari 114 sampel yang berasal dari 92 pasien kanker ovarium.
Penelitian bertujuan mengungkap penyebab mengapa sel-sel kanker ovarium selama ini kebal terhadap terapi.
Profesor David Bowtell, kepala bagian genetika dan genom di pusat penelitian itu menjelaskan, hasil penelitian ini bermanfaat untuk memutuskan pengobatan apa yang akan cocok untuk penderita kanker ovarium.
"Dengan memetakan seluruh mutasi ini kita bisa mendapatkan katalog mengenai cara kanker ini menghindari pengobatan," jelasnya seperti dilansir radioaustralia.net.au, Kamis (28/5).
Profesor Bowtell menjelaskan pemahaman mengenai interaksi antara gen kanker dan kemoterapi sangat berguna bagi pengobatan kanker selanjutnya.
"Salah satu temuan kami menunjukkan bahwa ada satu gen yang membajak kemampuan gen-gen lainnya dan gen itu memompa kemoterapi keluar dari sel," kata Bowtell.
Karena itu, Bowtell menyatakan dengan pemahaman baru ini, kini telah dikembangkan obat-obatan baru untuk melawan "pompa" yang membuat kemoterapi tidak efektif tersebut. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Nature pada pekan ini. (radioaustralia.net.au)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...