Peneliti: Tidak Ditemukan Efek COVID-19 pada Plasenta di Akhir Kehamilan
SATUHARAPAN.COM-Infeksi virus corona pada akhir kehamilan tampaknya tidak mempengaruhi struktur mikroskopis plasenta, yang merupakan organ kunci untuk kehamilan dan pertumbuhan janin.
Peneliti memeriksa plasenta trimester ketiga dari 21 perempuan dengan COVID-19 dan 20 perempuan yang memiliki hasil tes virus corona negatif.
Dibandingkan dengan plasenta dari perempuan yang dites negatif untuk virus, plasenta dari perempuan yang terinfeksi tidak menunjukkan perbedaan dalam sel atau struktur jaringan, atau masalah aliran darah, kata penulis melaporkan dalam sebuah makalah yang diposting di situs medRxiv pada hari Rabu (12/8), menjelang tinjauan sejawat.
Laporan itu juga menyebutkan tidak ada perbedaan signifikan dalam berat plasenta atau dalam hubungan antara berat plasenta dan janin, dua indikator seberapa baik plasenta berfungsi. Sementara infeksi virus corona yang terjadi pada awal kehamilan mungkin memiliki dampak yang lebih besar pada plasenta.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa infeksi COVID-19 selama kehamilan lanjut (trimester ketiga) mungkin tidak menghasilkan patologi yang dapat dibuktikan," kata rekan penulis studi Dr. Mai He dari Washington University di St Louis School of Medicine. (Reuters).
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...