Peneliti Ubah Gen Serangga Kaki Panjang, Menciptakan Kaki Pendek
SATUHARAPAN.COM-Para peneliti telah menemukan cara untuk "mematikan" gen di belakang “kaki panjang” yang terkenal dari laba-laba “ayah kaki panjang”, menciptakan laba-lamba “ayah kaki pendek”, menurut media berita online Live Science melaporkan pada hari Senin (16/8).
Juga disebut sebagai serangga pemanen atau lalat bangau, serangga berkaki panjang “ayah kaki panjang” termasuk dalam kelas Arachinds, yang pada dasarnya adalah invertebrata berkaki delapan termasuk kalajengking, laba-laba, kutu, kepiting tapal kuda, dan tungau.
Penelitian yang diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal Proceedings of the Royal Society B dan dipimpin oleh Guilherme Gainett dari University of Wisconsin-Madison, dilakukan denga pengurutan genom pada Phalangium opilio (mirip dengan laba-laba) yang telah dianggap sebagai yang tersebar luas dari 6.000 spesies kaki panjang ayah.
Para peneliti kemudian menggunakan teknik yang disebut interferensi RNA pada ratusan embrio untuk mematikan gen yang menyebabkan kaki mereka yang terkenal panjang. Hal ini mengakibatkan penurunan panjang enam dari delapan kaki hewan, menjadikannya setengah dari ukuran biasanya.
"Genom “ayah kaki panjang” memiliki potensi besar untuk mengklarifikasi sejarah kompleks evolusi genom arakhnida dan rencana tubuh, serta untuk mengungkapkan bagaimana “ayah kaki panjang” membuat kaki panjang mereka yang unik," kata Gainett seperti dikutip oleh media berita online CNET.
“Ke depan, kami tertarik untuk memahami bagaimana gen memunculkan fitur baru arakhnida, seperti taring laba-laba dan penjepit kalajengking, dan juga memanfaatkan genom untuk mengembangkan “pemanen” transgenik pertama,” tambahnya. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...