Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 07:55 WIB | Selasa, 07 Maret 2023

Penelitian: Orang Yang Merasa Diri Menarik Cenderung Enggan Memakai Masker

Orang-orang yang memakai masker pelindung wajah berjalan di Hollywood Blvd selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Los Angeles. (Foto: dok.Reuters)

SATUHARAPAN.COM-Orang yang menganggap dirinya menarik cenderung tidak memakai masker untuk mencegah COVID-19, sebuah penelitian tahun 2023 menunjukkan.

Sebanyak 1.030 peserta diminta untuk mengevaluasi sendiri seberapa menarik menurut mereka, seberapa besar kemungkinan mereka memakai masker, dan jika situasi tertentu, seperti wawancara kerja atau mengajak jalan-jalan, memPengaruhi keinginan mereka untuk memakainya.

Menurut para peneliti, semakin seseorang mempersepsikan diri mereka sendiri menarik, semakin kecil kemungkinan mereka memakai masker karena menurut mereka masker membuat mereka kurang menarik.

Mereka yang berpikir mereka tidak terlalu menarik mengatakan mereka lebih cenderung memakai masker, studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers of Psychology pada akhir Januari menemukan.

“Temuan kami menunjukkan bahwa pemakaian masker dapat berubah dari tindakan perlindungan diri selama pandemi COVID-19 menjadi taktik presentasi diri di era pasca pandemi,” kata para peneliti.

Bahkan selama aktivitas sehari-hari seperti berjalan-jalan dengan anjing, orang umumnya kurang termotivasi untuk memakai masker karena mengatakan tidak peduli dengan penampilan.

Namun, mereka yang menganggap dirinya berpenampilan menarik mengatakan bahwa mereka tidak akan memakai masker karena ingin memberikan kesan yang baik kepada orang lain.

Negara-negara di seluruh dunia memberlakukan pemakaian masker dalam upaya mengekang penyebaran COVID-19 selama pandemi.

Sementara sebagian besar aturan telah dibatalkan secara global, beberapa orang masih memilih untuk memakai masker.

Masker terbukti membantu mengurangi kemungkinan penyebaran atau tertular virus jika digunakan dengan benar disertai dengan kebersihan tangan yang baik dan jarak sosial.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih merekomendasikan orang memakai masker di mana jarak sosial tidak memungkinkan seperti di bus transportasi umum yang padat atau kereta bawah tanah, misalnya. (dengan Al Arabiya)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home