Penemu Mikroskop Resolusi Tinggi Menangi Nobel Kimia
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM – Nobel Kimia 2014 diberikan kepada trio peneliti yang berhasil meningkatkan resolusi mikroskop. Peneliti tersebut ialah Eric Betzig, Stefan W. Hell, dan William Moerner. Mereka menggunakan fluoresensi untuk memperpanjang batas-batas cahaya mikroskop hingga lebih dari 0,2 mikrometer.
Cukup lama ilmuwan terjebak dalam batasan anggapan bahwa mikroskop optik tidak akan pernah mendapatkan resolusi yang lebih tinggi dan lebih baik lagi. Dibantu oleh molekul neon, pemenang Nobel Kimia 2014 ini berhasil mematahkan anggapan tersebut.
Dengan menggunakan fluoresensi molekul, para ilmuwan sekarang dapat memantau interaksi di antara molekul individu di dalam sel. Mereka dapat mengamati protein yang terkait dengan penyakit dan bisa melacak pembelahan sel pada tingkat nano.
Para pemenang diberi hadiah uang sebesar delapan juta kronor (£ 0.7m). Mereka ditetapkan menang pada sebuah konferensi pers di Swedia, dan dijajarkan dengan daftar 105 pemenang Nobel Kimia bergengsi lainnya yang telah diakui sejak 1901.
Komite Nobel mengatakan para peneliti telah memenangkan penghargaan untuk “pengembangan mikroskop fluoresensi resolusi tinggi”.
Komite Prof Sven Lidin, seorang ahli kimia bahan dari Lunds University, mengatakan “karya para pemenang telah mungkin digunakan untuk mempelajari proses molekuler.”
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...