Penetapan Susy Susanti Pahlawan Olahraga Tidak Main-main
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Djoko Pekik Irianto, menyebut bahwa penetapan pebulu tangkis putri senior Indonesia Susy Susanti sebagai pahlawan olah raga oleh Kemenpora tidak main-main karena telah melalui pertimbangan masak-masak.
“Kenapa kita tetapkan Susy (Susy Susanti, Red) karena kami telah menetapkan kriteria pahlawan tidak main-main, dan atlet tersebut sudah bermain di level yang cukup tinggi membela nama Indonesia,” kata Djoko kepada satuharapan.com, hari Selasa (10/11) setelah mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jl .Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta, hari Selasa (10/11).
“Kita menetapkan kriteria pahlawan itu berbeda dengan pejuang, karena kalau pahlawan itu adalah yang terbaik dari para pejuang (olah raga, red) lainnya,” kata Djoko.
“Kalau kita mau menyebut pejuang it’s ok karena berjuang untuk membela bangsa dan negara, dan pahlawan sama-sama berjuang dalam membela negara lewat olah raga tapi levelnya untuk dikatakan pahlawan jelas harus lebih tinggi dari seorang pejuang (olah raga, Red),” kata Djoko.
Susy Susanti Pahlawan Olahraga Indonesia
Menanggapi hari Pahlawan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi seperti diberitakan Antara, hari Senin (9/11) menyebutkan bahwa olah ragawan yang mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama bangsa dikancah internasional layak disebut sebagai seorang pahlawan.
"Memang saat ini belum ada pahlawan nasional yang berlatar belakang olah ragawan. Akan tetapi olah raga mempunyai cerita kepahlawanan sendiri. Mereka adalah para juara yang pernah mengharumnya nama Indonesia di kancah dunia," kata Menpora Imam Nahrawi.
Menurut dia, olah ragawan yang sukses berprestasi di kancah internasional dipastikan akan mampu mengibarkan bendera Merah Putih ke tiang tertinggi dan diiringi lagu Indonesia Raya.
Menurut situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga, hari Senin (9/11) salah satu olahragawan yang patut dipilih sebagai role model pahlawan olah raga adalah Susy Susanti. Istri dari Alan Budikusuma dinilai menjadi tonggak sejarah olah raga Indonesia setelah mampu mempersembahkan medali emas Olimpiade 1992. Apalagi perjuangannya cukup melelahkan usai bertarung tiga game melawan Bang Soo-Hyun.
Menurut Imam, kemenangan Susy kala itu mampu membawa bendera Merah Putih berkibar dan diiringi lagu Indonesia Raya. Bahkan, kemenangan itu membuat masyarakat Indonesia yang melihat melalui televisi merasakan energi yang sama berikut keharuan yang membanggakan dan suka cita sebagai sebuah bangsa.
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...