Pengacara Berhenti Bela Tersangka Utama Serangan Paris
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Kuasa hukum tersangka utama dalam serangan Paris Salah Abdeslam mengatakan mereka tidak akan lagi membela dia, ungkap mereka saat diwawancarai sebuah stasiun televisi pada Rabu (12/10).
“Kami memutuskan untuk berhenti membelanya,” kata pengacara Frank Berton dalam sebuah wawancara dengan BFM TV.
“Kami tidak yakin bahwa dia akan berbicara dan dia akan menggunakan hak untuk tetap diam,” kata Berton dalam sebuah wawancara bersama dengan rekan sesama pengacara Sven Mary.
“Di posisi ini apa yang Anda ingin kami lakukan. Kami mengatakan dari awal bahwa jika klien kami tetap diam kami akan berhenti membelanya,” imbuh Berton.
Abdeslam menolak untuk menjawab pertanyaan sejak dipindahkan ke Prancis dari Belgia pada April dan diyakini marah atas penjagaan ketat di sel penjaranya.
Setelah empat bulan buron, Abdeslam ditangkap pada 18 Maret di Molenbeek, sebuah kawasan di Brussel yang terkenal karena menjadi sarang ekstremisme Islam, tempat dia dibesarkan.
Dia dipindahkan ke Prancis untuk menghadapi dakwaan teror pada 27 April.
Penyidik belum mengungkapkan peran pasti Abdeslam dalam serangan terkoordinasi di bar, restoran dan tempat konser dan stadion nasional di Paris pada November tahun lalu, yang merenggut 130 korban jiwa. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Merawat Kulit Bayi Menurut Dokter
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis kulit dari Rumah Sakit Polri Said Soekanto Jakarta memba...