Pengacara: Conte Tercemar Bila Terbukti Atur Skor
TORINO, SATUHARAPAN.COM – Leonardo Cammarata, pengacara pelatih sepak bola tim nasional Italia Antonio Conte, menyebut nama baik kliennya akan tercemar bila benar-benar terbukti bersalah dalam kasus pengaturan skor di sepak bola Italia yang terjadi beberapa tahun lalu.
“Dia (Conte, red) merasa diseret dalam perkara yang tidak ada hubungannya dengan profesinya,” kata Leonardo seperti diberitakan Daily Mail, hari Rabu (23/3).
“Demi alasan profesional dia (Conte, red) meminta proses persidangan dipercepat,” kata Leonardo. Dia mengklaim kliennya (Antonio Conte) tidak bersalah tapi dia mengakui reputasinya akan 'rusak’ bila pengadilan Cremona, Italia menemukan bukti yang dapat menjebloskan pelatih berusia 46 tahun tersebut ke balik terali besi.
“Dia (Conte, red) sedang mempersiapkan tim untuk Piala Eropa 2016,” kata dia.
Pengadilan lanjutan pengaturan skor Sepak Bola Italia, menurut situs berita BBC akan digelar di Cremona, Italia pada Senin (4/4) mendatang, persidangan dijadwalkan akan berlangsung hingga pertengahan Mei.
Catatan Daily Mail menyebut pengadilan Italia menuduh seluruh petinggi dan skuat Juventus – saat itu masih dilatih Antonio Conte – termasuk mantan gelandang bertahan Juventus itu dianggap terlibat dalam kasus pengaturan hasil pertandingan setelah beberapa pemain menyatakan Conte mengetahui adanya match fixing (pengaturan skor).
Conte kala itu sudah menjalani hukuman empat bulan tidak dapat mendampingi tim di pinggir lapangan saat bertanding.
Kasus pengaturan pertandingan yang melibatkan Conte terjadi saat Juventus masih terjerembab di Seri B (kompetisi sepak bola kasta kedua di Italia) yakni antara Novara dengan Siena pada Mei 2011 yang berkesudahan 2-2.
Kala itu klub Seri B Liga Italia, Siena, berhasil menduduki posisi dua di klasemen akhir Liga Italia Seri B dan musim berikutnya promosi ke Seri A.
Dalam catatan Wikipedia menyebut kasus yang menerpa Conte bukan kali pertama, pada musim 2007 sampai 2009 di Seri B saat Conte masih melatih klub Seri B Liga Italia – Bari – dia telah menerima tuduhan serupa sehingga Bari dijatuhi hukuman pengurangan poin pada musim 2013/2014. (dailymail.co.uk/ bbc.com)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...