Pengadilan Prancis Larang Film ''Anti Kristus''
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Sebuah pengadilan Prancis memutuskan melarang film "Antichrist" (Anti Kristus) karya Lars von Trier pada hari Rabu (3/2), atau hampir tujuh tahun setelah film itu memenangkan hadiah utama di festival film Cannes.
Ini adalah ketiga kalinya sebuah kelompok Katolik tradisionalis berhasil mendorong hakim Prancis untuk menarik film tersebut sejak pertama kali dirilis pada tahun 2009.
Kelompok yang sama juga berhasil untuk pengadilan menarik dua film yang menampilkan seksual secara eksplisit dari bioskop Prancis dan toko DVD dalam satu tahun terakhir, menurut laporan AFP.
Film ‘’Love’’ sebuah karya odysey erotis dari Gaspar Noe dilarang oleh pengadilan pada bulan Juli, dan izin untuk film "Blue is the Warmest Colour" (Biru adalah Warna Terhangat) yang memenangi hadiah Palme d'Or di Cannes pada 2013, ditarik pada bulan Desember, karena adegan lesbiannya yang berlebihan.
Sementara itu, film "Love" sejak itu telah dirilis ulang dengan sertifikat baru yang memungkinkan untuk dilihat oleh penonton berusia di atas 18 tahun. Film ini menampilkan kisah cinta dua remaja.
Kelompok Katolik Promouvoir berpendapat bahw film ‘’Antichrist’’ yang mendapatkan sertifikat 16, tidak layak ditonton anak di bawah umum, karena secara ekstrem menampilkan adegan seks dan kekerasan secara berlebihan.
Sebuah pengadilan banding di Paris setuju dan memutuskan bahwa kementerian budaya telah "membuat kesalahan" dalam klasifikasi atas film itu.
Pengadilan sebelumnya telah memutuskan menarik izin untuk film itu pada tahun 2009, dan kemudian pada tahun 2016, dan kementerian budaya Prancis mengabaikan keberatan mereka dan menerbitkan ulang sertifikatnya.
Film "Antichrist" dibuka dengan adegan seks antara dua orang yang dimainkan oleh Willem Dafoe dan Charlotte Gainsbourg, yang membuat mereka lalai mengawasi anak mereka hingga jatuh dari jendela. Istrinya yang menjadi gila kemudian mengamuk melakukan kekerasan. Gainsbourg memenangi kategori aktris terbaik di festival Cannes.
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...