Pengadilan Tolak Banding Messi dalam Kasus Penipuan Pajak
BARCELONA, SATUHARAPAN.COM – Pesepak bola Argentina dan Barcelona, Lionel Messi, menghadapi kenyataan pahit bahwa banding yang dia ajukan bersama ayahnya, Jorge Horacio ditolak Pengadilan Spanyol.
Pengadilan Spanyol mengumumkan kepada publik pada Rabu (10/6) menurut espnfc.com mengeluarkan penolakan terhadap banding yang diajukan pengacara Messi. Pengadilan Tinggi di Kota Barcelona mengatakan memiliki bukti kalau Messi mendapat keuntungan sebesar 4,1 juta euro dari jaringan perusahaan yang dibuat demi menghindari pajak di Spanyol antara tahun 2007 sampai 2009.
Pengadilan Tinggi Barcelona akan menjatuhkan denda 21 juta euro dan hukuman penjara satu tahun apabila keduanya terbukti bersalah.
Jorge Horacio Messi dituding menjual image rights Messi menggunakan sebuah perusahaan yang berbasis di Uruguay, Belize, Swiss dan Inggris demi menghindari memberi laporan keuangan di Spanyol. Kontrak-kontrak tersebut termasuk bersama perusahaan besar seperti Banco Sabadell, Danone, Adidas, Pepsi-Cola, serta sebuah perusahaan makanan asal Kuwait.
Modus seperti itu diyakini sudah digunakan Jorge Horacio saat Messi masih sangat muda. Hingga kini Messi dan Horacio membanta semua sangkaan yang mengarah ke mereka.
Messi dan ayahnya membantah melakukan kesalahan dan sebaliknya menuding seorang mantan agennya.
Namun, jaksa penuntut di Barcelona pada Rabu memutuskan untuk meneruskan kasus tersebut.
“Meski dapat dimengerti bahwa seorang pemain sebesar dia tidak menyadari semua rincian tentang mengelola uang,” kata mereka “ada beberapa unsur utang fiskal.”
Messi dan ayahnya dituduh menggunakan perusahaan di Belize dan Uruguay untuk menjual hak cipta pemain itu - tuduhan yang disangkal pemain tersebut.
Jorge Horacio mengakui bahwa putranya tidak tahu apa-apa atas dugaan penipuan tersebut, namun pengadilan banding menolak pembelaan tersebut.
“Messi seharusnya bisa mengetahui penyimpangan kontrak yang dia tandatangani,” kata dia. (AFP/Ant/espnfc.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...