Pengamanan Tingkat Tinggi bagi Umat Kristen di Pakistan Selama Natal
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM – Lebih dari 1.500 polisi bekerja di kota kembar Islamabad-Rawalpindi, Pakistan, untuk menjamin keamanan gereja, lingkungan dan lembaga Kristen, selama periode Natal. Ketentuan serupa juga berlaku untuk kota-kota besar Pakistan lainnya, seperti Karachi dan Lahore, untuk menghindari ancaman teroris.
Agenzia Fides memberitakan pada Rabu (19/12), rencana khusus melindungi perayaan keagamaan Natal di Pakistan, atas perintah otoritas polisi, siap dilaksanakan. Polisi sudah mulai mengunjungi gereja-gereja untuk melihat tempat-tempat dan menyiapkan langkah-langkah perlindungan yang memadai.
“Petugas polisi telah memastikan kerja sama dan dukungan penuh untuk perayaan hari Natal. Polisi akan ditempatkan di gereja-gereja di seluruh kota, terutama selama Natal dan malam hari,” kata Fr Mario Rodrigues, rektor Katedral St Patrick di Karachi, kepada Agenzia Fides.
“Setelah pembebasan Asia Bibi, situasinya sangat rawan dan kami prihatin. Kami berdoa agar semuanya berjalan dengan baik,” ia menambahkan.
Dalam beberapa hari terakhir, sekitar lima belas perwakilan komunitas Kristen dari berbagai gereja bertemu dengan petugas polisi di Karachi untuk berbicara tentang situasi keamanan. Inspektur Jenderal Provinsi Sindh, Imam Syed Kaleem, menegaskan, “Umat Kristen akan mendapat jaminan perlindungan yang luar biasa selama musim Natal.”
Polisi juga menyelenggarakan sesi pelatihan untuk para sukarelawan yang melayani di gereja-gereja. Fr Mario menginformasikan, “Lebih dari 150 pria Kristen telah dilatih untuk mengikuti pelatihan itu.”
Di Lahore, lebih dari 10.000 polisi disiapkan untuk melindungi gereja-gereja di daerah-daerah rawan, di lingkungan umat Kristen dan di taman tempat umat beriman berkumpul untuk merayakan Natal. Seperti diumumkan yang berwenang setelah pertemuan dengan perwakilan Kristen Lahore, “tim polisi khusus akan terlibat dalam patroli di sekitar gereja-gereja untuk memastikan standar keselamatan tertinggi,” sementara kamera CCTV akan dipasang di beberapa tempat yang dinilai rawan.
Pastor Adeel Patras Chaudry, wakil presiden Jesus Life TV, saluran televisi Kristen Pakistan, mengatakan kepada Agenzia Fides, “Untuk Natal, kami orang Kristen di Pakistan berdoa terutama untuk perdamaian. Kami memiliki keyakinan bahwa pemerintah dan polisi akan tahu bagaimana menyediakan keamanan yang diperlukan untuk warga negara. Kami juga berdoa bagi mereka, yang terlibat dalam layanan penting dan berisiko ini.”
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...