Pengamat Anak: Kenali Pengasuhnya Sebelum Memilih "Daycare"
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerhati perempuan dan anak Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo MPd, mengimbau orang tua untuk dapat mengenali kemampuan pengasuh yang ada di tempat penitipan anak (daycare), sebelum memasukkan anak mereka ke penitipan.
"Untuk anak berusia satu tahun ke bawah, harus lebih ekstra dan cermat dalam memilih tempat penitipan anak. Perlu mencari tahu tingkat pengalaman dan keterampilan pengasuh yang mengasuh bayi," ujar Giwo di Jakarta, Jumat (5/9).
Mengenali tingkat kemampuan pengasuh itu penting, karena pengasuhan anak-anak membutuhkan keterampilan tertentu terutama terkait dengan usia anak.
Giwo menyarankan, para orang tua untuk dapat mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai tempat penitipan bayi, untuk dapat mengantisipasi masalah yang dapat muncul di kemudian hari.
Selain itu, Giwo juga menyarankan orang tua untuk dapat mempertimbangkan beberapa hal mengenai tempat penitipan anak mereka misalnya jarak atau biaya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dari kondisi fisik daycare adalah bagaimana bentuk fisik bangunan, ruangan, arena bermain anak, jumlah pengasuh dan juga perbandingan jumlah pengasuh dengan jumlah anak.
"Tak lupa, harus mencari tahu kredibilitas tempat penitipan anak itu," tambah Mantan Ketua KPAI itu.
Kenyamanan anak di tempat penitipan juga disebutnya menjadi salah satu pertimbangan penting, dimana orangtua disarankan untuk melakukan pengenalan terlebih dahulu.
"Ajak anak anda ke tempat penitipan anak pilihan. Lihatlah apakah ia nyaman atau tidak," ujar Giwo.
Seorang bocah berumur satu tahun dua bulan, RAN, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pengasuh di tempat penitipan anak.
Ibu korban, Lisa (30) pada Selasa (2/9) telah melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Lisa curiga karena pipi anaknya lebam, yang menyerupai tangan dimana pengasuh yang menjaga mengatakan bahwa RAN terbentur kereta di ruang mainan.
Penyelidikan lebih lanjut , menunjukkan adanya kejadian yang tidak menyenangkan terkait perlakuan pengasuh tersebut kepada anaknya, sehingga Lisa memasukkan pengaduan resmi ke kepolisian.
Giwo menyebut kasus kekerasan di tempat penitipan anak seringkali terjadi, meskipun baru sedikit pengaduan ke polisi yang dilakukan orang tua.
"Kasus ini hanya sebagian kecil yang tidak dilaporkan, karena sejumlah kasus di tempat penitipan biasanya tidak dilaporkan kepada pihak berwajib," katanya.
Giwo menyerukan, agar para orang tua tidak sembarang dalam memilih tempat penitipan anak karena menyangkut tumbuh kembang anak. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...