Pengamat: Bangsa Indonesia Harus Selalu Jaga Kebhinnekaan
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Pratikno menyatakan bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan diharapkan selalu menjaga dan mengelola kebhinnekaan.
"69 tahun sudah kemerdekaan kita nikmati bersama, saatnya bagi kita untuk tetap meneruskan tata kehidupan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika berdasarkan nilai-nilai Pancasila," katanya di Yogyakarta, Minggu (17/8).
Menurut dia, kemerdekaan Republik Indonesia merupakan tonggak sejarah bagi terwujudnya cita-cita Bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
"Usia kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia dicapai dengan susah payah oleh para pendahulu bangsa. Tentu saja menjadi kewajiban generasi berikut untuk meneruskan kemerdekaan," katanya.
Ia mengatakan meneruskan kemerdekaan bukan berarti semata-mata menyelenggarakan upacara bendera, tetapi bagaimana meresapi dan merenungi nilai-nilai kemerdekaan dan menjalankan dalam kehidupan sehari-hari.
"Berbeda-beda tetap satu, dan satu dalam perbedaan-perbedaan berdasarkan nilai-nilai Pancasila," kata Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Menurut dia, UGM sejak awal dirancang dan didirikan untuk merajut kebhinekaan. Untuk itu, para mahasiswa baru selalu ditanamkan bahwa mereka adalah anak-anak Indonesia, bukan Jawa, Papua atau Batak.
"Atas semangat itulah kami selalu melakukan perbaikan dan inovasi yang terus menerus untuk menjadikan anak-anak Indonesia menjaga dan mengelola kebhinnekaan dalam kehidupan sehari-hari," kata Pratikno. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...