Pengamat: Presiden Jangan Terseret Arus Permainan DPR
PURWOKERTO, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo tidak boleh sampai terseret arus permainan politik Dewan Perwakilan Rakyat, kata pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Ahmad Sabiq.
"Presiden perlu secepatnya `mendamaikan` dua kubu yang berseberangan tersebut," katanya kepada Antara di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (9/11) malam.
Ia mengatakan bahwa perseteruan di DPR yang menyebabkan lembaga legislatif itu sampai sekarang tidak bisa bekerja efektif tentu akan merugikan Jokowi.
Menurut dia, hal itu disebabkan DPR mempunyai beberapa fungsi di antaranya anggaran dan legislasi.
"Program-program Jokowi kalau mau berjalan dengan baik tentu persoalan anggaran harus mendapat persetujuan DPR. Payung undang-undang bagi program-program Jokowi juga harus lolos di DPR," kata dia yang sedang mengikuti Konferensi Internasional tentang Ilmu Sosial dan Humaniora yang diselenggarakan oleh International Economics Development Research Center di Hong Kong.
Dengan demikian, kata dia, perseteruan di DPR tidak bisa dibiarkan tidak tentu arah.
Oleh karena itu, lanjut dia, Jokowi perlu menggunakan kewibawaannya sebagai kepala negara untuk membentuk konsensus antarpihak yang berseberangan agar ia dapat menjalankan tugasnya sebagai kepala pemerintahan dengan baik.
Sebelumnya, Sabiq mengaku menyayangkan terjadinya konflik dalam pemilihan pimpinan DPR, pimpinan komisi, dan alat kelengkapan dewan. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...