Penganugerahan Nobel Perdamaian akan Berlangsung Sederhana
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM - Upacara penganugerahan Nobel Perdamaian akan berlangsung sederhana dan lain daripada biasanya tahun ini.
Sementara pada tahun-tahun sebelumnya berlangsung di balairung kota Oslo dan dimeriahkan musisi-musisi besar, penyelenggaraan tahun ini akan berlangsung dalam skala kecil di Universitas Oslo karena wabah virus corona.
“Ini tahun yang aneh dan menantang. Seperti dilakukan banyak pihak dalam banyak hal, penyelenggaraan kali ini dilakukan dengan cara baru,” kata Olav Njoelstad, direktur Institut Norwegia kepada kantor berita Norwegia NRK, Selasa (22/9), mengenai penyelenggaraan upacara yang berlangsung setiap tanggal 10 Desember itu.
Upacara penganugerahan untuk penghargaan Nobel lainnya, seperti fisika, kimia, kedokteran, sastra dan ekonomi, akan dilangsungkan di Stockholm, Swedia, pada hari yang sama. Panitia penyelenggara juga akan menyelenggarakan upacara yang lebih sederhana untuk kegiatan itu.
Dari 1947 hingga 1990, penyerahan Nobel Perdamaian berlangsung di auditorium Universitas Oslo.
Tiga puluh tahun lalu, acara itu dipindahkan ke balairung kota yang bisa menampung sekitar 1.000 tamu, termasuk keluarga kerajaan Norwegia. Tahun ini, acara tersebut hanya akan dihadiri 100 tamu.
Nama pemenang Nobel Perdamaian 2020 akan diumumkan 9 Oktober, sementara penghargaan Nobel lainnya akan diumumkan antara 5 Oktober dan 12 Oktober. Ada 318 individu, kelompok, dan organisasi dinominasikan untuk Nobel Perdamaian tahun ini.
Telah selama 50 tahun, lembaga Nobel tidak mengumumkan siapa-siapa yang meraih nominasi. Namun, siapapun yang mengajukan pilihan mereka -- termasuk anggota parlemen, kepala negara atau lembaga internasional -- bisa melakukannya. Di antara nama-nama yang diunggulkan meraih Nobel Perdamaian adalah aktivis lingkungan Swedia, Greta Thunberg. (VOA)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...