Pengembangan Potensi menuju SDM Berkualitas

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM, Seorang remaja harus menyadari potensi dalam dirinya. Namun, kerap kali remaja tidak memiliki potensi yang menonjol dan terarah, hal ini tentunya dipengaruhi oleh lingkungannya. Padahal bakat dan minat penting diasah oleh remaja karena berkaitan dengan penentuan karir di masa depan.

BPK PENABUR Jakarta menyadari bahwa penting untuk mengembangkan potensi pada remaja, terkhususnya bagi remaja yang berada di jenjang SMA karena berkaitan dengan jurusan ketika memasuki bangku kuliah dan dunia karir kelak. Berbagai program telah BPK PENABUR Jakarta terapkan di sekolah-sekolah. Seperti di SMAK PENABUR Kota Jababeka yang memiliki program unggulan entrepreneurship.

“Dunia remaja sangat sarat dengan potensi sesuai talenta  masing-masing. Potensi ini tentunya akan menjadi sumber daya yang berguna bagi masa depan remaja. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali kemampuan entrepreneurship, sehingga menjadi peka terhadap peluang dan mampu mewujudkannya sebagai suatu usaha yang menjadi jawaban dari sebuah permasalahan maupun kebutuhan. Tentunya hal ini dibarengi dengan perhitungan dan antisipasi dari resiko yang ada.” ujar Rugun D. S. Tampubolon, Kepala SMAK PENABUR Kota Jababeka.

SMAK PENABUR Kota Jababeka yang berlokasi di Mekarmukti, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, menerapkan “Akapreneur”, program entrepreneurship untuk jenjang SMA.

“Kami memberikan pembekalan kepada siswa mengenai entrepreneurship selama satu jam di dalam jam pelajaran. Kemudian, ada juga rapor penilaian dari hasil kegiatan entrepreneurship yang telah dilakukan siswa.” lanjut Rugun.

Berikut penjelasan kegiatan-kegiatan akapreneur di SMAK PENABUR Kota Jababeka menurut Novalina Magdalena, guru dan PIC program entrepreneurship SMAK PENABUR Kota Jababeka : 

1. Akapreneur Period

​Kegiatan entrepreneurship dilaksanakan di SMAK PENABUR Kota Jababeka secara berkala. Siswa diajak merancang ide usaha dalam kelompok, lalu pada akhir tahun ajaran ide tersebut akan direalisasikan.

“Siswa dibekali teori entrepreneurship oleh praktisi profesional. Untuk ini, kami berkolaborasi dengan Binus University.” ujar Gisela Winda, guru dan PIC “Akapreneur Selecta 2023” SMAK PENABUR Kota Jababeka, event entrepreneurship yang digelar setiap tahun. 

2. Akapreneur Yearly Project 

Sebuah kegiatan entrepreneurship yang berkesinambungan dengan pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). Nantinya, siswa diharapkan dapat menghasilkan karya produk terbarukan yang inovatif dan kreatif.

“Melalui workshop “Akapreneur Selecta 2023”, siswa dibekali secara praktikal oleh para profesional di bidangnya, sehingga siswa siap membuat produk.” lanjut Gisela.

“Akapreneur Selecta 2023” SMAK PENABUR Kota Jababeka mengangkat tema “Creative & Innovative Food and Baverage”. Workshop berlangsung pada Jumat, 17 Februari 2023. Siswa diberikan pelatihan mengenai Business Model Canvas, Public Speaking, Copywriting, Cinematography, Dessert Making, Food Photography, Graphic Design, dan Kombucha Making. 

3. Akafe Competition 

Merupakan tahapan lanjutan dari akapreneur period. Sejalan dengan tema  “Akapreneur Selecta 2023”, siswa diajak berkompetisi membuat café berisikan makanan dan minuman yang sudah dibuat sesuai dengan perencanaan usaha dalam akapreneur period.

“Setelah dibekali workshop, siswa membuat produk sesuai perencanaan dan dipamerkan pada Sabtu, 1 April 2023. Ini bertepatan dengan jadwal orang tua mengambil rapor mid semester siswa dan terbuka juga untuk umum. Disini orang-orang akan mengunjungi stan-stan berisi hasil produk siswa, lalu para pengunjung memberikan review seusai mencoba produk tersebut.” jelas Gisela. 

4. Akapreneur Rhapsody 

Merupakan kegiatan lanjutan dari akapreneur period dan akafe competition. Akapreneur rhapsody, mengajak siswa untuk mempresentasikan laporan hasil dan review produk yang telah didapatkan dari akafe competition. Siswa mempresentasikan laporan tersebut dihadapan guru, siswa, dan praktisi dari Binus University. Kegiatan ini dilakukan pada akhir tahun ajaran di bulan Juni.

“Saya berharap akan menghasilkan lebih banyak produk yang lebih berkualitas dari kegiatan ini.” ujar Andika, peserta didik dari SMAK PENABUR Kota Jababeka yang berpartisipasi dalam  workshop “Akapreneur Selecta 2023”. 

5. Akapreneur Green School 

Kegiatan entrepreneurship yang mengajak siswa membuat penghijauan di taman sekolah lewat tanaman hidroponik.

“Ini merupakan kegiatan rutin bagi siswa untuk membuat dan memelihara tanaman hidroponik sekolah. Kemudian, jika sudah bisa di panen, tanaman akan dijual sehingga menghasilkan profit.” ungkap Novalina.

6. MoonsonSIM

Merupakan kegiatan lomba bisnis yang diselenggarakan BPK PENABUR Jakarta dengan mempertandingkan antar siswa jenjang SLTA. Tools yang dipakai adalah aplikasi MoonsonSIM. PENABUR Apprentice Kompetisi yang diselenggarakan BPK PENABUR Jakarta untuk membekali siswa mengenai  entrepreneurship dengan menghadirkan pembicara yang berasal dari perusahaan ternama di Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan satu tahun sekali dan mengajak siswa untuk mendesain sebuah bisnis secara berkelompok.

“Dalam program entrepreneurship yang diselenggarakan, tentunya kami menerapkan kemampuan 4C (Creative Thinking, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration) pada siswa. Ini diimplementasikan dalam seluruh kegiatan akapreneur yang berkesinambungan sepanjang tahun pelajaran. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga tindak lanjut dari usaha yang telah siswa kerjakan.” tutur Rugun. 

Creative thinking, siswa didorong dan diberi kesempatan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya guna menjawab tantangan, peluang, serta dapat menyelesaikan masalah. Critical Thinking dan Problem Solving, siswa dibekali kemampuan berpikir kritis dalam program entrepreneurship agar memiliki pemikiran yang masuk akal dan reflektif, sehingga dapat memberikan keputusan yang tepat dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Communication, dilakukan  melalui berbagai bentuk dan cara. Secara tertulis, lewat  laporan, artikel, dan ulasan setelah mengikuti  program entrepreneurship , dan lisan dengan melakukan tanya jawab, diskusi,  dan presentasi. Kemampuan komunikasi juga banyak siswa lakukan ketika mempromosikan produk bisnis di media sosial. Collaboration, kemampuan ini dikembangkan dengan dibentuknya kelompok-kelompok kerja, sehingga antar peserta didik dapat terjalin kerja sama yang positif.

Revillia, peserta didik SMAK PENABUR Kota Jababeka merasa senang dapat mengikuti program entrepreneurship di sekolah. “Saya dibekali pengetahuan mengenai konsep dasar manajemen dan bisnis, cara berpikir kreatif dan inovatif, sehingga dapat memecahkan masalah dan menemukan solusi yang inovatif. Kemudian, saya juga diberikan ilmu tentang bagaimana melihat peluang, merencanakan, dan memulai suatu bisnis. Selain itu, kemampuan komunikasi, negosiasi, pemahaman mengenai resiko, serta pengambilan keputusan dalam berbisnis juga saya dapatkan dalam akapreneur.” ucap Revillia. 

Editor : Eti Artayatini