Penggawa Timnas RI Didera Kelelahan Jelang Jamu Vietnam
LEGIAN, SATUHARAPAN.COM - Para penggawa tim nasional Indonesia mengungkapkan kondisi mereka yang didera kelelahan jelang menjamu Vietnam dalam laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10).
Rasa letih itu tidak lepas dari perjalanan jauh yang harus mereka lakoni setelah bertandang ke Uni Emirat Arab (UEA) di pertandingan selanjutnya dan baru tiba di Bali pada Jumat (11/10) malam.
"Kami juga jet lag dan harus kembali beradaptasi dengan perbedaan waktu," ujar Riko ditemui di kawasan Legian, Bali, Minggu.
Dalam laga tandang tersebut, Pasukan Garuda dilumat habis tuan rumah dengan skor telak 0-5.
Penyerang timnas Indonesia Alberto 'Beto' Goncalves mengaku kelelahan sudah dia rasakan saat partai kontra UEA terutama di babak kedua.
"Mungkin itu karena kami baru berlaga di liga. Ada sesuatu yang tidak bisa kami jelaskan. Bahkan ketika kami memberikan 100 persen kemampuan sepertinya belum cukup," tutur Beto.
Meski demikian, para pemain Garuda menyatakan siap untuk menghadapi Vietnam.
Mereka percaya metode pemulihan kondisi yang diterapkan pelatih Simon McMenemy berbuah manis.
"Yang penting pemulihan kebugaran berjalan dengan baik. Mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik lagi," kata Riko.
Indonesia membutuhkan hasil positif dalam laga melawan Vietnam yang sepak mulanya akan digelar pukul 18.30 WIB.
Sebab, saat ini Riko dkk masih menghuni dasar klasemen Grup G dengan raihan nirpoin dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani.
Skuat berjuluk Garuda takluk dari Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, lalu kalah 0-5 melawan UEA.
Pimpinan klasemen masih digenggam UEA dengan enam poin dari dua pertandingan, disusul berturut-turut di peringkat kedua sampai keempat Thailand, Vietnam dan Malaysia. (Antara)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...