Pengguna Asal Tiongkok Laporkan Samsung Note 7 Meledak

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Seorang pengguna  Samsung Note 7 asal Tiongkok pada Selasa (27/9) mengatakan, perangkatnya meledak saat diisi daya, menambah kekhawatiran adanya masalah baterai baru yang menghantam perusahaan pembuat ponsel asal Korea Selatan tersebut, setelah penarikan besar-besaran.

Kabar itu muncul setelah Samsung terpaksa menarik 2,5 juta perangkat Note 7 yang dikirim ke Amerika Serikat (AS), Korea Selatan dan beberapa pasar lainnya, menyusul keluhan bahwa baterai yang rusak menyebabkan smartphone tersebut meledak saat isi ulang daya.

Samsung, saat ini membeli baterai dari sejumlah perusahaan. Mereka belum menyebutkan pembuat baterai cacat itu, namun menggunakan pemasok yang berbeda untuk pasar Tiongkok. Saat ini Tiongkok menjadi tempat penjualan yang tidak ditangguhkan.

Pada bulan ini, Samsung menyelidiki dua klaim bahwa Note 7 yang dibeli online di Tiongkok meledak, namun diklaim bahwa masalah tersebut disebabkan oleh sumber panas eksternal, lapor Bloomberg News.

Dalam insiden terbaru pada Minggu (25/9) pagi, seorang pembeli Tiongkok yang bernama Hui Renji (25th) mengeluhkan bahwa tablet Note 7 miliknya  dibeli pada Sabtu (24/9)  meledak, dan membakar Macbook yang berada di dekatnya.

Rekaman yang perlihatkan kepada AFP oleh Hui,  menunjukkan perangkat itu, menempel ke kabel USB pengisi daya, meleleh saat asap keluar dari dalamnya.

Perwakilan Samsung menawarkan, untuk mengembalikan uang Hui dan mengganti rugi atas kerusakan laptopnya jika dia mengembalikan Note 7 tersebut. Akan tetapi, Hui menolak menyerahkannya karena dia ingin pihak perusahaan  membuat sebuah pernyataan mengenai masalah ini.

Sebuah pernyataan dari Samsung menyebutkan, mereka sudah menghubungi sang pelanggan dan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap perangkat bersangkutan setelah kami menerimanya.(AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari