Penghargaan Mel Gibson Dikecam Yahudi Ceko

CEKO, SATUHARAPAN.COM – Penghargaan sepanjang masa untuk Mel Gibson telah menampar masyarakat Yahudi Ceko.

Sutradara, aktor, dan produser film kenamaan dunia ini pada pekan lalu menerima penghargaan Globe Kristal di Festival Film Karlovy Vary ke-49 di Republik Ceko atas kontribusinya dalam perfilman.

Federasi Yahudi dalam suratnya ke festival itu menyebutkan secara khusus bahwa film Mel Gibson ‘The Passion of Christ’ (Sengsara Kristus) menggambarkan orang-orang Yahudi dengan prasangka klasik sebagai manusia jahat dan haus darah yang bertanggung jawab atas kematian Yesus.

Petr Papousek, kepala Federasi Yahudi, menambahkan, "Pada saat meningkatnya anti-Semitisme, karya Tuan Gibson dapat dengan mudah digunakan untuk membenarkan kebencian anti-Yahudi."

Surat tersebut juga menyatakan, "dengan pemberian penghargaan ini, Festival Film Internasional Karlovy Vary menjadi ruang perdebatan yang sangat lain sehingga secara bertahap mengubah suasana negara kita dari masyarakat yang relatif toleran tradisional menjadi satu ruang yang yang menjadi ajang permusuhan, xenophobia, dan ide-ide anti-Semit."

‘The Passion of Christ’ dirilis pada 2004 dan dibintangi Jim Caviezel sebagai Yesus. Film ini memicu kontroversi kekerasan dan dugaan anti-semitisme.

Bulan lalu, bintang film ‘Dawn of the Planet of the Apes’ (Fajar Planet Kera) Gary Oldman membela Mel Gibson dengan ceroboh dalam sebuah wawancara dengan Playboy. Tetapi dia kemudian meminta maaf atas kesalahan itu.

Pada tahun 2010, Gibson terekam kamera nengeluarkan kalimat kasar yang rasis.

Sejak rilis ‘Passion of Christ’, Mel Gibson muncul di beberapa film seperti ‘The Beaver’ dan ‘Machete Kills’. Dia dapat berikutnya muncul dalam ‘The Expendables 3’, yang rilis pada 14 Agustus di Inggris dan 15 Agustus di Amerika Serikat. (bloomberg.com/digitalspy.co.uk)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja