Penghuni Termuda di DPR Sebut Jokowi Jauh dari Harapan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia termuda, Ade Rezki Pratama, menilai satu tahun kinerja pemerintahan Republik Indonesia yang dipimpin Joko Widodo dan Jusuf Kalla jauh dari harapan. Di mana, tidak terlihat ada proses pembangunan pada sektor transportasi, padahal investasi dari sektor tersebut diharapkan berkembang.

“Kami di Komisi Perhubungan DPR melihat pemerintahan Jokowi-JK selama satu tahun ini masih jauh dari harapan, daya serap anggaran minim. Bagaimana investasi transportasi bisa berkembang, kalau tidak ada pembangunan terkait sektor itu,” kata Ade saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Selasa (20/10).

Dia juga menyebutkan, banyak peristiwa kecelakaan transportasi, baik di darat, laut, ataupun udara, selama satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Belum lagi, masalah lingkungan yang diwarnai dengan kunjung hilangnya kabut asap menyelimuti sejumlah provinsi di Indonesia.

“Banyak bencana, kami sangat prihatin bencana dan kecelakaan di perhubungan udara, darat, dan laut. Kecelakaan kapal motor dan lebih banyak kecelakaan serta insiden perhubungan udara,” ujar Ade.

“Ditambah masalah lingkungan, kabut asap belum tertangani. Ini menjadi sebuah permasalahan yang kompleks,” politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menambahkan.

Terlepas dari semua permasalahan itu, Ade menyebutkan, konsep menjadi Indonesia sebagai “Poros Maritim Dunia” juga jauh dari harapan. Sebab, kinerja jajaran menteri “Kabinet Kerja” juga lebih buruk dibanding kabinet pada pemerintahan sebelumnya. Selama satu tahun, penyerapan anggaran yang dilakukan kementerian sangat buruk.

“Salah satu contoh kita lihat pembangunan jalan, baik daerah jalan lintas dan jalan tol, semuanya jauh tertinggal. Pembangunan 700-800 kilometer, padahal di Singapura sudah mencapai 3.000 kilometer, Tiongkok sudah sampai puluhan ribu kilometer. Apa Jalan Tol Jakarta Bogor Ciawi (Jagorawi) yang mau kita banggakan?” tutur Ade.

Editor : Bayu Probo