Pengidap Gangguan Jiwa Ditangkap, Ancam Masjid di Florida
FLORIDA, SATUHARAPAN.COM – Perempuan yang memiliki gangguan jiwa, Irina Bihary, ditangkap di Florida karena mengancam Islamic Foundation of South Florida (IFSF) dengan bom palsu.
Seperti diberitakan Russian Today, hari Selasa (21/6), Bihary sedang menjalani evaluasi kejiwaan dan menghadapi tuduhan kejahatan pidana.
Selain itu pihak kepolisian juga mendapati fakta, berdasar keterangan dari saksi mata pengurus IFSF, Rabia Khan, yang mengatakan Bihary datang ke kantor IFSF tidak dengan wajar, namun dengan langkah tergesa-gesa, dan selanjutnya di dalam dia merobek pamflet. “Perilakunya tidak normal,” kata Khan.
Dalam catatan Russian Today, ini bukan kali pertama perempuan itu membuat onar. Pada 2013, dia melakukan tindak kriminal di Florida Selatan. “Tempat apa ini, saya ingin merobohkannya,” kata saksi mata yang menirukan ucapan Bihary.
Bihary, menurut pengakuan saksi mata, datang dengan cepat dan menanyakan beberapa pertanyaan yang aneh, seperti berapa banyak orang yang akan menggelar doa (salat) secara bersama-sama.
Saat kepolisian tiba, Bihary terlambat bergerak sehingga perempuan berusia 40 tahun tersebut berhasil dibekuk saat membuka pintu kendaraan pribadinya.
Satuan keamanan negara bagian Brodward County, Florida Selatan, telah mengerahkan anjing pelacak, pasukan antinarkotika ke gedung tersebut namun tidak menemukan bahan peledak.
Kepolisian menyatakan saat ini Bihary sudah menjalani perawatan jiwa di rumah sakit Baker Act Florida. Juru bicara komunitas Council on American-Islamic Relations, Wilfredo Ruiz, mengatakan pihaknya prihatin dengan ancaman tersebut, karena di kemudian hari bisa saja akan menjadi ancaman yang lebih serius. “Kami khawatir bahwa ini akan berubah menjadi sesuatu yang lebih buruk,” kata Wilfredo Ruiz. (rt.com)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...