Pengoperasian Terminal Pulogebang Terkendala Izin Kemenhub
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengoperasian Terminal Pulogebang menurut Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, terkendala oleh surat izin penggunaan yang hingga saat ini belum diturunkan oleh Kementerian Perhubungan. Padahal, sedianya terminal itu akan disiapkan untuk lokasi keberangkatan mudik dan kedatangan balik pada Ramadan 2015.
"Ada surat izin penggunaan yang belum turun. Padahal terminal sudah siap bangunannya. Sayang itu nggak dipakai. Lebih baik dipakai rusak dari pada rusak nggak dipakai. Karena itu kan maintenancennya mahal. Bayar listrik juga mahal," ujar Bambang kepada satuharapan.com saat ditemui di Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, Minggu (28/6) malam.
Kendati demikian, Bambang telah mempersiapkan terminal-terminal lain sebagai lokasi keberangkatan dan kedatangan pemudik, misalnya di Terminal Rawamangun dan Terminal Kampung Rambutan. Ia bersama Suku Dinas (sudin) Perhubungan dan Transportasi DKI juga telah menyiapkan terminal-terminal bayangan untuk menjadi lokasi keberangkatan bus.
"Rabu kemarin saya rapat dengan Sudin Perhubungan dan Transportasi, saya suruh mereka menginventarisir lokasi mana yang jadi terminal bayangan keberangkatan bus," ujar Bambang.
Sementara untuk pemanfaatan Terminal Pulogebang, Bambang berharap pekan depan sudah ada kepastian dari Kemenhub agar terminal tersebut sudah dapat digunakan.
Untuk saat ini armada yang biasa beroperasi melalui Terminal Pulogebang ditampung sementara di Terminal Lebak Bulus.
Sementara untuk tumpukan armada yang tidak bisa ditampung di Terminal Pulogebang yang disinyalir akan menyebabkan macet menjelang Lebaran Juli mendatang, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta warga memakluminya.
“Kan sudah biasa macet,” kata Ahok.
Editor : Eben Ezer Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...