Penguatan Dolar Mereda, Rupiah Stagnan di Posisi Rp 11.792
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (16/6) pagi, belum bergerak nilainya atau stagnan pada posisi Rp11.792 per dolar AS.
"Rupiah bergerak stabil pada awal pekan ini, diharapkan momentum tren penguatan dolar AS mulai mereda sehingga mata uang domestik berpeluang meningkat," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Senin (16/6).
Ia menambahkan bahwa hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada pekan lalu dimana tingkat suku bunga acuan (BI rate) yang dipertahankan pada level 7,5 persen direspon positif kalangan pasar uang.
Namun, lanjut dia, sebagian pelaku pasar uang juga tampaknya terlihat khawatir dengan tetapnya BI rate menyusul ekspektasi meningkatnya inflasi menjelang bulan puasa.
"BI rate yang dipertahankan itu memberikan persepsi makin kecilnya dengan `spread` inflasi dan imbasnya tidak terlalu positif bagi rupiah," katanya
Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir menambahkan, bahwa memburuknya situasi di Irak dan Ukraiana telahmeningkatkan risiko geopolitik dunia sehingga dapat memberikan sentimen negatif untuk rupiah.
"Investor juga terlihat waspada menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 17-18 Juni mendatang," katanya.
Ia mengemukakan bahwa bank sentral AS diprediksi akan kembali melanjutkan kebijakan pengurangan stimulusnya dan sinyalkan potensi kenaikan suku bunga pada tahun depan. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...