Pengujung Tahun di GKI Batu, Malang

Semua baik, semua baik

Apa yang tlah Kauperbuat, di dalam  hidupku

Semua baik, sunggguh teramat baik

Kau jadikan hidupku berarti

MALANG, SATUHARAPAN.COM - Suara pembawa pujian, Ibu Reni, mengalun merdu di tengah ruang ibadah yang dipenuhi jemaat di GKI Batu, pada Ibadah Minggu, 30 Desember 2018, pukul 09.00 WIB. Tanpa terasa jemaat pun ikut menyenandungkan dan menyanyikan lagu tersebut lamat-lamat. Jejeran mobil dan bus yang parkir di sekitar halaman gereja membuat suasana gereja pun nampak ramai, bahkan jemaat sampai duduk di halaman depan gereja, karena ruang ibadah tidak cukup.

“Beginilah kami,” kata Pdt. Dwi Santoso, pendeta jemaat GKI Batu. Dikenal sebagai kota wisata yang sedang naik daun dengan berbagai obyek wisata yang terkenal, seperti Jatim Park 1-3, BNS (Batu Night Spectacular), Batu Secret Zoo, Museum Angkut, dan sebagainya, tidaklah mengherankan bila kota ini menjadi salah satu destinasi liburan favorit keluarga.

Kemudian ditambah lagi dengan cuacanya yang adem dan kotanya yang bersahabat. “Bahkan pada Ibadah Natal, jemaat yang datang jauh melebihi kapasitas kami,” lanjutnya.

Jika dilihat dari warta jemaatnya, kehadiran jemaat rata-rata dalam ibadah sekitar 100 orang, namun pada ibadah malam natal melonjak menjadi 200 orang, dan kebaktian natal melebihi 300 orang. “Bahkan sampai kursi-kursi dari ruang konsistori pun dikeluarkan,” kata Ibu Nora, salah satu pemandu pujian.

Pelayan Firman, Pnt. Franky Tambuh, yang menyampaikan Firman tentang Keluarga yang Mensyukuri Panggilan Allah, pun menyapa para wisatawan yang beribadah dalam GKI Batu.  Selesai kebaktian, Pdt. Dwi Santoso dan segenap petugas yang melayani berdiri berjejer menyalami jemaat dan tamu yang selesai ibadah.  Keramahan dan senyum mereka berbaur dengan senyum para wisatawan yang bergembira bersama keluarga menghabiskan pengujung tahun 2018 di Batu, Malang.

Editor : Melki Pangaribuan