Pengungsi Suriah Lakukan Bom Bunuh Diri di Ansbach
ANSBACH, SATUHARAPAN.COM - Pengungsi Suriah melakukan bom bunuh diri dalam festival musik di Ansbach, Jerman, pada hari Minggu (24/7).
Ledakan dilaporkan terjadi sekitar pukul sepuluh malam waktu setempat di luar bar Eugen Weinstube dekat dengan pintu masuk festival musik Ansbach.
Sedikitnya ada 12 orang yang terluka, tiga diantaranya mendapatkan cedera serius.
Menurut laporan Menteri Dalam Negeri Bavaria, Joachim Herrmann, bom yang ditaruh di dalam tas pria 27 tahun itu - yang masih belum diketahui identitasnya selain imigran Suriah -mempunyai kepingan logam yang cukup untuk membunuh banyak orang.
Joachim juga mengatakan tersangka telah datang ke Jerman sejak dua tahun yang lalu sebagai pencari suaka. Namun, pengajuan suakanya sudah ditolak sejak tahun lalu. Karena konflik yang terjadi di negara asalnya, pemerintah mengizinkannya untuk tetap tinggal sementara waktu di apartemen yang disediakan Jerman.
Ini adalah serangan ketiga pada pekan ini. Sebelumnya pada hari Jumat (22/7) terjadi penembakan di Munich yang menewaskan sembilan orang. Sementara minggu lalu seorang remaja ditembak mati oleh polisi saat melarikan diri setelah melukai empat orang penumpang kereta di Wuerzburg.
Dengan rangkaian insiden yang terjadi baru-baru ini oleh para imigran Suriah, Kanselir Jerman, Angela Merkel, harus menunda liburannya lagi. Hari Sabtu ia mengatakan pemerintah bertanggung jawab akan penembakan Munich.
Merkerl telah memimpin Jerman sejak 2005 tapi kepopularitasannya telah menurun setelah mengeluarkan kebijakan yang mengizinkan ribuan pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika datang ke Jerman pada musim panas 2015. (theguardian/kav)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...