Pengurus PASI Daerah Nasihati Sodiq Setia di Yogyakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (PASI DIY), Teguh Prasetyo memberi nasihat ke pelari putra nomor 5000 meter yang menyumbang medali emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2015, Nur Sodiq agar dia tetap tergabung di bawah PASI DIY, dan jangan berpaling ke daerah lain.
Sodiq yang berhasil meraih medali emas pada hari Rabu (2/9) mengiyakan ajakan tersebut dengan senyuman dan anggukan sebagai tanda hormat kepada orang yang dituakan.
“Tadi Pak Teguh (Pengurus PASI DIY, Teguh Prasetyo, red) ngasih saran (ke saya, red), katanya kalau bisa raihan waktu saya dipertahankan, dan kalau bisa ditingkatkan. Beliau juga pesan tetap di Jogja (Yogyakarta, red), soalnya banyak dari Jogja (atlet Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, red) kalau sudah bagus mainnya terus pindah daerah,” kata Sodiq kepada satuharapan.com setelah upacara penyerahan medali di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik, hari Rabu (2/9) di Stadion Gelanggang Olah Raga Rawamangun, Jakarta.
“Pak Teguh ingin saya bertahan, karena biasanya kalau atlet kayak begitu (pindah ke provinsi lain, red) karena kurang perhatian dari daerah,” Sodiq menambahkan.
Tanpa malu-malu Sodiq mengatakan Rini Budiarti adalah salah satu contoh atlet yang berpindah daerah.
“Contohnya itu mbak Rini (Rini Budiarti pelari gawang putri Indonesia, red), dulu aslinya Gunung Kidul terus pindah ke Jakarta,” kata pelari putra yang biasa berlatih di sekitar Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul tersebut.
“Pak Teguh bilang ke saya, kalau bisa banggakan orang tua dan Yogyakarta, sebelum nantinya membanggakan Indonesia,” Sodiq menambahkan.
Rini Budiarti
Seperti dikutip Antara, Rini Budiarti adalah pelari kelahiran Gunung Kidul, Provinsi DIY, dia pernah memperkuat Provinsi Jawa Tengah, kemudian dia juga pernah pindah ke Kalimantan Timur, sebelum kini memperkuat Provinsi DKI Jakarta.
Rini mempersembahkan emas bagi Indonesia di nomor lari halang rintang putri 3000 meter di SEA Games 2015. Pada ajang tersebut Rini mencatatkan waktu tercepat 10 menit 20,40 detik. Setelah SEA Games 2015, Rini memutuskan pensiun dari tim nasional atletik Indonesia.
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Komnas: Stop Salahkan Perempuan Korban Kekerasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan meminta publik agar ber...