Pengusaha Dilarang Menjual Bahan Pokok di Atas Harga Eceran Tertinggi
Pemerintah buka gerai pasar murah. Sudah 168 gerai beroperasi, dan target 4.500 gerai seluruh Indonesia.

MAGELANG, SATUHARAPAN.COM- Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan pengusaha tak boleh menjual bahan pokok di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menilai stok melimpah dan produksi meningkat, sehingga kenaikan harga tak bisa dibenarkan.
Dia menyebutkan, produksi beras tercatat naik 52 persen pada Januari hingga Maret, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Bulog juga memiliki stok beras hingga dua juta ton di gudang. "Tidak ada alasan menjual di atas HET. Dulu dikambing hitamkan adalah stok. Kurang stok, itu dikatakan sehingga harga beras tinggi," katanya dikutip RRI saat Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah di Kantor Pos Magelang, Jawa Tengah, (25/2/2025).
Mentan melihat harga di pasar masih tinggi sementara harga di tingkat petani justru di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Amran menduga ada pihak yang sengaja mempermainkan harga di rantai distribusi. Pemerintah telah berkoordinasi dengan Kapolri dan Satgas Pangan untuk menindak spekulan. Beberapa toko yang menjual di atas HET sudah disegel oleh aparat.
Amran meminta semua pihak menjaga harga pangan tetap stabil, terutama menjelang Ramadan. Ia ingin masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar.
168 Gerai Pangan Murah Sudah Beroperasi, Target 4.500 Gerai
Mentan menyebutkan, PT Pos telah membuka 168 gerai pangan murah. Sebanyak 300 gerai lainnya siap beroperasi, dan sebelum Ramadan akan meningkat lagi menjadi 2.000 gerai. Pemerintah menargetkan total 4.500 gerai pangan murah dibentuk di seluruh Indonesia. Gerai ini akan terus bertambah, terutama selama bulan Ramadan.
"Sampai dengan hari ini sudah 168 gerai yang sudah operasi. 300 gerai lainnya sudah siap dan sebelum bulan puasa itu ada 2000 gerai," katanya. Di gerai tersebut, bahan pokok dijual lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Contohnya, minyak goreng yang HET-nya Rp15.700 per liter dijual Rp14.700.
Selain minyak goreng, harga bawang dan daging juga lebih rendah dari HET. Termasuk daging kerbau yang dijual lebih murah untuk membantu masyarakat.
Editor : Sabar Subekti

Tiga Tahun Perang, Pemimpin Barat di Kiev, Janjikan Dukungan...
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina pada hari Senin (24/2) menandai peringatan paling suram dari perangnya...